Bengkulu, Estom.id – Kepala Regional Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Provinsi Bengkulu, Gloria Erysa Situmorang, S.Tr.A.P., M.A., menyampaikan bahwa pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Bengkulu terus diperluas hingga ke daerah terpencil. Hingga November 2025, tercatat sebanyak 80 satuan pelaksana gizi telah aktif di seluruh kabupaten dan kota, dengan delapan lokasi tambahan dalam tahap persiapan operasional.
“Target utama kami adalah menjangkau wilayah-wilayah terpencil seperti Enggano dan Kaur, agar pemerataan gizi bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah perbatasan dan sulit akses,” ujar Gloria dalam kegiatan talkshow Sinergitas Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis di Polda Bengkulu, Kamis (6/11).
Ia menjelaskan, dari total 88 titik pelaksanaan, sebagian besar telah beroperasi sesuai standar, namun beberapa daerah masih menghadapi kendala teknis. “Ada beberapa lokasi seperti di Kabupaten Lebong yang pelaksanaannya belum berjalan optimal. Hal itu biasanya disebabkan oleh fasilitas yang belum memadai atau proses pelaksanaan yang belum sepenuhnya sesuai standar operasional prosedur (SOP),” kata Gloria.
Menurutnya, koordinasi lintas sektor menjadi faktor penting agar pelaksanaan program dapat berjalan efektif. Ia memastikan tim SPPG Provinsi Bengkulu terus melakukan evaluasi dan pendampingan ke lapangan untuk memastikan standar gizi dan kualitas pelayanan tetap terjaga.
“Kami berkomitmen agar setiap anak di Bengkulu, tanpa terkecuali, mendapatkan asupan bergizi yang cukup. Ini bukan hanya soal makan gratis, tapi soal membangun generasi yang sehat, kuat, dan cerdas,” tegas Gloria.
