
Bengkulu, Estom.id – Komunitas ojek online (ojol) di Provinsi Bengkulu mendeklarasikan komitmen bersama untuk mencegah dan menangkal paham terorisme, radikalisme, serta intoleransi. Deklarasi tersebut disampaikan dalam rangkaian kegiatan silaturahmi dan pengukuhan Kapolda Bengkulu sebagai Bapak Ojol Bengkulu yang digelar di Lapangan Golf Jalan Citandui, Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Jumat (14/11).

Ratusan pengemudi dari berbagai platform hadir dalam deklarasi ini, termasuk Grab, Maxim, Gojek, dan Shopee, bersama Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono S.Ik., M.Si serta pejabat utama Polda Bengkulu. Pimpinan komunitas ojol menyebut komitmen tersebut penting untuk menjaga keamanan daerah sekaligus memperkuat kesadaran pengemudi terhadap potensi ancaman ideologi ekstrem.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono dalam sambutannya mengapresiasi langkah komunitas ojol yang dianggap strategis dalam menjaga ruang publik agar tetap aman dan kondusif. “Rekan-rekan ojol adalah kelompok yang setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat. Peran ini sangat penting untuk membantu Polri menjaga Bengkulu tetap aman dari paham-paham yang dapat memecah persatuan,” ujar Kapolda.
Ia meminta agar seluruh pengemudi tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh ajakan atau informasi yang memicu kebencian dan perpecahan. “Mari bersama-sama menjaga ketertiban, menjauhi paham radikal, dan membangun Bengkulu yang damai serta penuh semangat kebersamaan,” katanya.
Ketua Komunitas Ojol Bengkulu, Isni Swidarto, juga menegaskan bahwa deklarasi ini merupakan bentuk kontribusi pengemudi dalam menjaga stabilitas keamanan daerah. “Kami para ojol setiap hari berada di jalan dan banyak berinteraksi dengan masyarakat. Karena itu kami ingin ikut ambil bagian dalam menjaga Bengkulu agar tetap aman dari ancaman terorisme, radikalisme, dan intoleransi,” ujar Isni.
Ia menambahkan bahwa komunitas ojol berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dan kepolisian dalam menyebarkan pesan damai serta menolak segala bentuk paham yang dapat merusak tatanan sosial. “Kami berharap langkah ini menjadi motivasi bagi komunitas lain untuk bersama-sama menjaga kedamaian,” katanya.
Deklarasi tersebut menjadi salah satu agenda penting dalam kegiatan silaturahmi yang dihadiri ratusan pengemudi ojol dan jajaran Polda Bengkulu, sekaligus menjadi simbol komitmen kolektif untuk memperkuat keamanan dan ketahanan sosial di masyarakat.










