
Bengkulu, Estom.id – Sosok muda berprestasi kembali muncul dari Bumi Rafflesia. Gloria Erysa Meilinda Situmorang, S.Tr.A.P., M.A, resmi menjabat sebagai Kepala Regional SPPG Provinsi Bengkulu di bawah naungan Badan Gizi Nasional Republik Indonesia sejak Mei 2025. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala SPPG Khusus Kota Bengkulu periode Desember 2024 hingga Mei 2025.
Perjalanan karier Gloria di bidang administrasi publik dan kebijakan pemerintahan tidak terlepas dari latar belakang pendidikannya yang cemerlang. Ia meraih gelar Magister Administrasi dan Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia pada Januari 2024, dengan Indeks Prestasi 3,55. Sebelumnya, Gloria menamatkan studi sarjana Administrasi Pemerintahan di Universitas Padjadjaran dengan predikat cumlaude dan IPK 3,69.
Dalam dunia akademik, Gloria aktif meneliti berbagai isu kebijakan publik. Beberapa karyanya telah dimuat dalam jurnal nasional dan internasional. Di antaranya, penelitian berjudul “Efektivitas Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Penanggulangan Kemiskinan pada Kementerian Sosial Republik Indonesia (Studi Kasus di Provinsi Bengkulu)” dan artikel ilmiah berjudul “Peran Dinas Sosial melalui Program Keluarga Harapan Komponen Kesejahteraan Disabilitas dalam Penanggulangan Kemiskinan di Kota Bengkulu”.
Selain itu, ia juga menulis di jurnal internasional bertajuk “Effectiveness of the Online Service Management Information System (SIMPONIE) Application in Online Business Licensing Services”. Sementara karya lainnya di jurnal Government Administration berjudul “Efektivitas Kebijakan Refocusing dan Realokasi Anggaran Belanja Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2020 dalam Penanganan Pandemi Covid-19”.
Tak hanya berprestasi di bidang akademik, Gloria juga memiliki sejumlah sertifikasi profesional. Beberapa di antaranya meliputi Sertifikasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara (UNHAN RI, Mei 2024), Sertifikasi Kewirausahaan Sub Skema Wawasan Kebangsaan (UNHAN RI, Mei 2024), serta Sertifikasi Kompetensi di Bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP, Oktober 2024).
Dengan segudang prestasi tersebut, Gloria Erysa Meilinda Situmorang menjadi salah satu figur muda yang diharapkan mampu memperkuat upaya peningkatan gizi nasional, terutama di wilayah Bengkulu. Kepemimpinannya diharapkan dapat menghadirkan inovasi dan kebijakan strategis yang berpihak pada masyarakat.
“Saya percaya bahwa pembangunan sumber daya manusia harus dimulai dari kesehatan gizi yang baik. Bengkulu memiliki potensi besar untuk menjadi daerah percontohan dalam program gizi nasional,” ujar Gloria dalam salah satu kesempatan wawancara.
Dengan semangat nasionalisme dan dedikasi tinggi, Gloria terus menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki peran penting dalam membangun bangsa melalui profesionalitas dan kepemimpinan yang berintegritas.










