Bengkulu, Estom.id – Karang Taruna Provinsi Bengkulu secara resmi telah menetapkan susunan kepengurusan baru berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang mulai berlaku sejak tanggal 3 Maret 2025. Dalam struktur baru ini, M.N. Puja Kusuma, SH, MM dipercaya menjabat sebagai Ketua, didampingi oleh Iwan Sastrawijaya, SH, MH sebagai Sekretaris dan Okisyahputra Jaya, SE, MM sebagai Bendahara. Sementara itu, posisi Ketua Harian diemban oleh Arieo Thanico, ST, M.
Struktur kepengurusan baru ini diharapkan mampu membawa angin segar dalam gerakan sosial kepemudaan di Provinsi Bengkulu. Karang Taruna memiliki peran strategis sebagai organisasi sosial yang berakar dari, oleh, dan untuk masyarakat, khususnya dalam pemberdayaan generasi muda di tingkat kelurahan hingga provinsi.
Menurut Ketua Karang Taruna Provinsi Bengkulu, M.N. Puja Kusuma, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Karang Taruna sebagai garda terdepan dalam membina dan memberdayakan pemuda, khususnya dalam menghadapi tantangan sosial yang semakin kompleks di era modern.
“Kami akan fokus memperkuat kapasitas pemuda melalui berbagai program pembinaan, pelatihan keterampilan, serta kegiatan yang mendorong kemandirian ekonomi dan sosial,” ujarnya dalam keterangan resminya.
Sebagai wadah pengembangan potensi pemuda, Karang Taruna diharapkan berfungsi optimal dalam berbagai aspek. Setidaknya, ada lima peran dan fungsi utama yang menjadi fokus gerakan mereka. Pertama, pemberdayaan generasi muda, yang dilakukan melalui pelatihan, peningkatan keterampilan, dan kegiatan produktif lainnya. Kedua, sebagai agen perubahan (agent of change), Karang Taruna dituntut aktif membawa inovasi sosial dan budaya di tengah masyarakat.
Peran ketiga adalah dalam penanggulangan masalah sosial, baik yang bersifat preventif maupun kuratif. Karang Taruna secara aktif terlibat dalam penanganan persoalan sosial seperti pengangguran, kemiskinan, kenakalan remaja, hingga rehabilitasi sosial. Keempat, sebagai wadah pembinaan kepemimpinan, organisasi ini turut mencetak kader-kader pemimpin muda yang tangguh, inklusif, dan berintegritas. Terakhir, Karang Taruna juga berfungsi sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah, memperkuat komunikasi dua arah dan menjembatani program-program pembangunan agar tepat sasaran.
Sekretaris Karang Taruna, Iwan Sastrawijaya, SH, MH, menambahkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan menyusun rencana strategis jangka menengah untuk lima tahun ke depan. Rencana tersebut akan melibatkan sinergi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga swadaya masyarakat.
“Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci. Pemuda tidak boleh berjalan sendiri. Harus bersama-sama membangun Bengkulu yang inklusif dan berdaya saing,” ujarnya.
Dengan kepengurusan yang baru ini, Karang Taruna Provinsi Bengkulu optimistis dapat menjadi motor penggerak pembangunan sosial berbasis pemuda yang adaptif terhadap perkembangan zaman, serta menjadi bagian integral dalam membangun Bengkulu yang lebih baik, mandiri, dan berkeadilan sosial.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © ESTOM 2025