Estom.id – Kelompok Tani Jawara Agro di Desa Tabalagan, Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah, menerima kunjungan silaturahmi sekaligus bantuan dari Ditintelkam Polda Bengkulu, Kamis (19/6/2025) pukul 10.30 WIB.
Kegiatan tersebut berlangsung di area lahan perkebunan milik UPTD Benih Induk Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perbenihan Perkebunan (BITPHPP) Talang Aling yang saat ini dikelola oleh Kelompok Tani Jawara Agro.
Kegiatan ini mengusung tema “Cegah Tangkal Penyebaran Terorisme, Radikalisme, dan Intoleransi Sekaligus Mendukung Program Ketahanan Pangan.” Hadir dalam kegiatan ini Kasubditkamneg Ditintelkam Polda Bengkulu, AKBP Rudy S., S.H., Koordinator Kelompok Tani Jawara Agro, Sardona Siliwangi (eks-narapidana terorisme), serta seluruh anggota kelompok tani.
Dalam sambutannya, Sardona menyampaikan apresiasi kepada pihak Polda Bengkulu, khususnya Ditintelkam, yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dan memberikan bantuan kepada kelompok tani yang ia pimpin. Ia berharap, silaturahmi tersebut menjadi awal dari hubungan yang harmonis antara Polri dan petani dalam upaya menjaga keamanan serta mendukung program pembangunan nasional, khususnya di bidang pertanian.
“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Semoga ke depan sinergi antara kelompok tani kami dengan pihak kepolisian dapat terus ditingkatkan, terutama dalam bidang pembinaan dan dukungan kegiatan pertanian yang positif,” ungkap Sardona.
Sementara itu, Kasubditkamneg Ditintelkam Polda Bengkulu, AKBP Rudy S., S.H.menyampaikan bahwa tujuan kedatangan pihaknya adalah untuk meninjau langsung kegiatan pertanian yang telah dijalankan oleh Kelompok Tani Jawara Agro di bawah binaan Densus 88 AT Satgaswil Bengkulu.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi ajang untuk belajar dan menggali informasi seputar pertanian yang produktif dan berkelanjutan.
“Kami sangat menghargai sambutan hangat dari teman-teman kelompok tani. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi dalam menjaga stabilitas keamanan nasional sekaligus mendukung ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah,” ujar AKBP Rudy.
Kegiatan berlangsung dalam suasana kekeluargaan, ditutup dengan dialog dan pemberian bantuan secara simbolis, yang diharapkan mampu memperkuat semangat petani dalam membangun masa depan yang lebih baik, damai, dan mandiri.
Pewarta: Yulisman
Editor : Adi Saputra