Kecam Agresi Israel, Anggota DPR RI Jazuli Juwaini Desak Dunia Bertindak Tegas

0
26
Anggota Komisi I DPR Jazuli Juwaini. Foto: Dok/ANTARA

Estom.id – Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini, yang juga merupakan Utusan Tetap Parlemen Dunia (IPU) untuk Urusan Timur Tengah, menyampaikan kecaman keras terhadap agresi militer yang terus dilakukan oleh Israel. Tak hanya menyasar Palestina, serangan tersebut kini meluas ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah seperti Lebanon, Suriah, dan Iran.

“Setelah puluhan tahun melakukan penjajahan, pendudukan paksa, dan kejahatan kemanusiaan di wilayah Palestina, Israel kini terus memperluas agresinya ke negara-negara lain. Ini menunjukkan bahwa Israel adalah sumber instabilitas dan kekacauan dunia saat ini,” tegas Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (14/6/2025).

Menurut Jazuli, tindakan Israel terhadap Iran baru-baru ini, yang menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya, menjadi bukti nyata bahwa negara tersebut tidak memiliki niat untuk mewujudkan perdamaian. Sebaliknya, Israel justru terus menebar kekacauan dengan mengabaikan prinsip-prinsip hukum internasional.

“Apa yang dilakukan Israel tidak lagi dapat ditoleransi. Mereka telah melakukan hampir semua bentuk pelanggaran terhadap hukum keamanan dan perdamaian internasional,” ujarnya.

Jazuli mempertanyakan apakah Israel memiliki hak istimewa untuk membunuh umat manusia secara sewenang-wenang, sementara negara lain hanya menjadi korban. Ia menyebut hal ini sebagai bentuk ketidakadilan dan pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan yang mencolok.

Selain itu, Jazuli mengkritik keras sikap pasif komunitas internasional yang dinilainya gagal menghentikan kekejaman Israel. Ia menyoroti kemarahan publik global yang kini diwujudkan melalui berbagai aksi solidaritas dan protes di seluruh dunia, termasuk gerakan Global March to Gaza yang dimulai 15 Juni sebagai bentuk dukungan nyata terhadap rakyat Palestina.

“Rakyat dunia sudah muak. Namun, sangat disayangkan, masih ada elite pemimpin dunia yang justru mendukung penjajahan dan genosida yang dilakukan Israel. Ini adalah kemunafikan yang memalukan bagi peradaban modern,” tandasnya.

Sebagai bentuk respons konkret, Jazuli menyerukan kepada negara-negara muslim dan lembaga internasional untuk bersatu menekan Israel agar menghentikan agresinya dan bertanggung jawab atas seluruh kejahatan yang telah dilakukan.

“Semua tekanan harus dilakukan, baik melalui mekanisme hukum, politik, diplomasi, maupun blokade ekonomi terhadap Israel. Termasuk mendesak PBB untuk segera mengirim pasukan perdamaian dan melucuti persenjataan Israel yang digunakan untuk membunuh rakyat Palestina,” tutupnya.

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Adi Saputra