Estom.id – Seiring dengan maraknya aksi organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan mahasiswa yang mendiskreditkan pemerintah serta menyebarkan narasi provokatif terkait kebijakan pemerintah, koordinasi dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Pada hari Rabu, 12 Maret 2025, telah dilakukan koordinasi dengan Rektor Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu, Prof. Dr. H. Zulkarnain, M.Pd. Dalam pertemuan tersebut, Prof. Zulkarnain menyampaikan dukungannya terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga situasi yang aman, damai, dan kondusif di tengah masyarakat. Ia juga mengajak seluruh civitas akademika UINFAS Bengkulu serta masyarakat luas untuk saling menghargai satu sama lain serta menjaga silaturahmi dengan baik.
Selain itu, Ketua Pascasarjana UINFAS Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohimin, M.Ag, juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak intelijen dan keamanan (intelkam) Polda Bengkulu yang senantiasa menjaga hubungan baik dan koordinasi dalam berbagai kegiatan, khususnya yang melibatkan UINFAS Bengkulu.

Prof. Rohimin menegaskan komitmennya untuk mendukung serta membantu Polri dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Provinsi Bengkulu. Ia juga mengajak seluruh mahasiswa, baik dalam kegiatan perkuliahan maupun dakwah, untuk tetap menjaga ketertiban saat menyampaikan aspirasi di ruang publik, termasuk dalam aksi unjuk rasa (UNRAS) dan kegiatan hearing. Ia menekankan pentingnya menghormati satu sama lain serta menghindari tindakan yang dapat menimbulkan kegaduhan atau perselisihan.
Menurutnya, dalam setiap kegiatan yang berlangsung di ruang publik, sudah ada pembagian tugas yang jelas, sehingga aparat kepolisian dapat menjalankan perannya dalam mengamankan situasi dengan baik. Dengan demikian, setiap kegiatan dapat berjalan dengan lancar tanpa mengganggu ketertiban umum.
Koordinasi ini menjadi langkah positif dalam membangun komunikasi yang baik antara dunia akademik dan pihak kepolisian. Diharapkan dengan adanya sinergi yang baik antara akademisi, mahasiswa, dan Polri, stabilitas keamanan serta keharmonisan di Provinsi Bengkulu tetap terjaga. (ADV)
Editor: Adi Saputra