Estom.id – Bertempat di Pondok Pesantren An-Nahdloh PCNU Kabupaten Bengkulu Utara, Polda Bengkulu melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan para santri dan pengurus pesantren. Kegiatan ini digelar sebagai upaya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menangkal paham radikalisme, intoleransi, dan ekstremisme yang dapat mengganggu keamanan serta keharmonisan di Kabupaten Bengkulu Utara.
Dalam pertemuan tersebut, Polda Bengkulu melalui Direktorat Intelkam menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan emosional antara kepolisian dengan pondok pesantren di Provinsi Bengkulu. Kepolisian juga menekankan pentingnya peran pesantren dalam menjaga stabilitas sosial serta membangun generasi yang berakhlak dan cinta tanah air.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun komunikasi yang lebih erat dengan para tokoh agama, termasuk pimpinan pondok pesantren. Sinergi antara kepolisian dan pesantren sangat penting dalam menangkal paham yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar salah satu perwakilan dari Polda Bengkulu.
Selain memberikan imbauan terkait keamanan dan ketertiban, Polda Bengkulu juga menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan sosial kepada Pondok Pesantren An-Nahdloh PCNU Kabupaten Bengkulu Utara. Bantuan yang diberikan berupa sembako, di antaranya beras, telur, mi instan, minyak goreng, gula, kopi, teh, dan sarden. Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan kebutuhan sehari-hari para santri di pesantren tersebut.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren An-Nahdloh PCNU Kabupaten Bengkulu Utara, Ustad Ali Basya, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Polda Bengkulu. Ia mengapresiasi langkah kepolisian dalam menjaga komunikasi yang baik dengan pondok pesantren serta upaya mereka dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Bengkulu Utara.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polda Bengkulu. Kehadiran mereka di pesantren kami bukan hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menjadi bukti bahwa pesantren dan kepolisian bisa bekerja sama dalam menangkal paham radikal dan menjaga persatuan bangsa,” ungkap Ustad Ali Basya.
Kegiatan silaturahmi ini diakhiri dengan doa bersama serta harapan agar kerja sama antara kepolisian dan pondok pesantren terus terjalin dengan baik. Polda Bengkulu berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga persatuan dan keamanan, sehingga Kabupaten Bengkulu Utara tetap dalam suasana yang harmonis dan damai. (Adv)
Editor: Adi Saputra