Polres Bengkulu Utara Dukung Ketahanan Pangan Nasional melalui Penanaman Jagung Serentak

0
24
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Eko Munarianto, S.I.K., didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sabani, Kepala Dinas Pertanian Abdul Hadi, Kepala BPPMDDTT Bengkulu, serta Pejabat Utama (PJU) Polres Bengkulu Utara saat penanaman jagung serentak di lahan ketahanan pangan Polres Bengkulu Utara, Selasa (21/1/2025). Foto: Joni/estom.id

Estom.id – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Bengkulu Utara mengikuti kegiatan Zoom meeting penanaman jagung serentak bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kapolri.

Acara tersebut berlangsung di lokasi lahan ketahanan pangan Polres Bengkulu Utara yang terletak di areal Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPPMDDTT), Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya.

Hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Eko Munarianto, S.I.K., didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sabani, Kepala Dinas Pertanian Abdul Hadi, Kepala BPPMDDTT Bengkulu, serta Pejabat Utama (PJU) Polres Bengkulu Utara. Acara ini juga dihadiri secara daring oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada jagung nasional. Lahan seluas 2 hektare yang digunakan dalam kegiatan ini adalah hasil kerja sama antara Polres Bengkulu Utara dan BPPMDDTT. Lahan tersebut akan ditanami jagung pakan Hibrida Nusantara dengan target produksi 7 ton per hektare pada masa panen yang direncanakan pada awal April 2025.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. “Penanaman jagung serentak ini adalah salah satu langkah strategis untuk mendukung program nasional, khususnya dalam mencapai swasembada jagung. Kami berharap hasilnya maksimal dan dapat memberikan manfaat yang signifikan,” ujar Kapolres.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Utara, Sabani, juga memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif Polres Bengkulu Utara. “Pemerintah daerah sangat mendukung program ini sebagai bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan,” jelas Sabani.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Abdul Hadi menyatakan optimisme terhadap potensi hasil panen dari program ini. “Dengan penggunaan benih Hibrida Nusantara dan pengelolaan yang baik, kami yakin target produktivitas 7 ton per hektare dapat tercapai,” katanya.

Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan kolaborasi lintas sektor, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya jagung. Dengan semangat kerja sama, diharapkan program ini dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Pewarta: Joni
Editor : Adi Saputra

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here