Estom.id – Peran penting UMKM yaitu sebagai sarana mengentaskan masyarakat kecil dari jurang kemiskinan karena tingginya angka penyerapan tenaga kerja oleh UMKM, Hal ini terbukti dalam data milik Kementerian Koperasi dan UMKM.
UMKM juga memiliki peran yang sangat penting dalam pemerataan ekonomi masyarakat karena berbeda dengan perusahaan besar, UMKM memiliki lokasi di berbagai tempat termasuk di daerah yang jauh dari jangkauan sekalipun.
Meskipun memiliki peran yang sangat penting, namun masih banyak masyarakat memandang sebelah mata UMKM dan menganggapnya hanya untuk pengangguran serta hanya cocok bagi orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap.
“Menjadi pelaku UMKM dianggap segelintir orang belum bisa menjanjikan kesejahteraan dan meningkatkan kondisi ekonomi, tidak seperti pekerjaan ASN/PNS atau TNI/Polri yang dianggap sebagian besar masyarakat mampu memberikan kesejahteraan hingga memperbaiki ekonomi. Mindset seperti itu harus kita ubah dan hilangkan dari masyarakat,”ujar Harzonzori.
Meskipun Asosiasi UMKM Bengkulu Bersatu dikukuhkan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang saat ini sedang ditahan KPK di Jakarta, Harzonzori berharap Gubernur – Wakil Gubernur terpilih saat ini Helmi Hasan – Mian beserta Kepala Daerah terpilih lainnya tetap menjadikan Asosiasi UMKM Bengkulu Bersatu menjadi Mitra dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadi sarana dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sarana mengentaskan kemiskinan dengan meningkatkan serta membuka lapangan pekerjaan baru.
Selain aktif melakukan sosialisasi, harzonzori juga sering memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas, kapasitas dan selalu menghimbau UMKM agar menjaga konsistensi kualitas produk yang dihasilkan. para pelaku UMKM diharapkan bisa mengikuti trend yang sedang berkembang di Media Sosial serta menyesuaikan produk dengan permintaan konsumen sehingga bisa memperkecil potensi kerugian disebabkan produk yang tidak laku.
Perhatian dari Pemerintah sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM, karena Pemprov Bengkulu maupun Pemkab/Pemkot bisa membantu dengan mengeluarkan kebijakan yang bisa memberi kemudahan dan memfasilitasi para pelaku UMKM dalam mengurus perizinan dan legalitas seperti NIB, Izin edar, PIRT, Sertifikat Halal hingga Izin BPOM.
Selain hal tersebut, Harzonzori juga berharap Dinas/Instansi yang berkompeten bisa memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM agar bisa mengupdate kemasan produk supaya lebih menarik, menggunakan teknologi dan Media Sosial (IG, Twitter/X, FaceBook, TikTok) dalam pemasaran serta promosi produk sehingga masyarakat bisa mengetahui produk yang dihasilkan oleh UMKM yang bisa berdampak pada meningkatnya permintaan masyarakat, namun tetap perlu dibarengi dengan peningkatan keahlian/kemampuan UMKM agar kualitas produk tidak menurun.
Besar harapan dari Asosiasi UMKM Bengkulu Bersatu kepada pihak Polri, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan Dinas/Instansi terkait lainnya agar memberikan ruang kepada pelaku UMKM, supaya bisa lebih berkembang seperti dengan mengikut sertakan UMKM dalam setiap acara HUT, Event/Bazar, Pameran maupun kegiatan lainnya.
Harzonzori dan anggota Asosiasi UMKM Bengkulu Bersatu mendukung Polri dalam menjaga kondusifitas perkembangan ekonomi Mikro serta Makro dan ikut berperan untuk memelihara stabilitas Kamtibmas agar tetap kondusif Pasca Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di wilayah Provinsi Bengkulu.
(Adv/Ads)
