Estom.id – Warga Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah merasa kecewa dengan kinerja Kepala Desa setempat. Karena, Kepala Desa sering tidak hadir di kantor desa.
Menurut salah seorang kepala dusun (kadun) yang namanya enggan disebutkan, bahwa Kepala Desa Pelajau jarang masuk kantor, kecuali sekertaris kades, dan jika ingin berurusan hanya bisa menemui sekdes
“Kalau Kades Jarang masuk kantor, yang hadir hanya sekdes”.
Selain itu salah seorang Warga pun sangat kecewa dan geram karena harus terkatung-katung saat akan mengurus surat-surat di kantor desa.
“Sangat sulit ditemui pak Kadesnya, semua tanda tangan diserahkan ke perangkat desa. Seperti mengurus surat-surat yang tanda tangan Kepala Dusun,” kata warga, Senin (11/11/2024).
Informasi yang dihimpun Estom.id, jarangnya kepala desa Pelajau masuk kantor, sudah bukan rahasia lagi.
Sejak menjabat, hingga saat ini Kades Pelajau yang diketahui berinisial UJ diduga sering tidak hadir di kantor. Bahkan, dalam satu bulan hanya beberapa kali “menyambangi” kantor desa.
“Sudah bukan rahasia lagi, semua warga sudah tau kalau pak Kades jarang masuk kantor,” kata salah seorang tokoh masyarakat yang juga enggan disebut namanya”.
Sepengetahuan saya lanjutnya, dalam satu bulan Kades hanya masuk satu atau dua kali. Tidak tentu, intinya yang bersangkutan jarang ada di kantor desa. Kondisi tersebut sudah terjadi berbulan-bulan bahkan tahunan.
“Wah kalau berapa lama, sejak jadi jarang masuk satu bulan masuk 1 atau 2 kali saja,” ungkapnya menambahkan.
Jika kondisi ini terus seperti ini, bagaimana bisa membangun desa, warganya saja susah untuk berurusan atau bertemu, padahal sudah jelas perintah Presiden Prabowo jika ada kepala desa yang tidak masuk kantor harus dilaporkan. Pungkasnya