Doa Kebangsaan Pilkada Damai 2024, Febri Erdianto : Persatuan dan kesatuan Bangsa di Atas Segalanya

0
68

Estom.id – Ustadz Apri Sukandar memimpin doa pada kegiatan Doa kebangsaan Pilkada Damai 2024 yang diselenggarakan oleh GP Ansor Kota Bengkulu, di Ponpes Darussalam Kota Bengkulu (19/10/2024) dengan tema “Meneguhkan Persatuan Mengawal Kepemimpinan Masa Depan”.

Doa yang dipanjatkan dengan penuh khidmat tersebut, ditujukan agar proses Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bengkulu khususnya dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Persatuan dan kesatuan merupakan salah satu modal utama kemajuan bangsa. Hal ini perlu terus dijaga sepanjang masa, baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam situasi khusus seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Oleh karena itu, Febri Erdianto Plt. Gp Ansor Kota Bengkulu menyampaikan imbauannya kepada penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 untuk selalu menjaga persatuan bangsa dalam proses penyelenggaraan pesta demokrasi 2024.

“Kepada para penyelenggara Pemilu, kepada peserta Pemilu, kepada para penjaga keamanan, masyarakat luas, marilah kita jaga keutuhan bangsa. Pemilu, di mana kita akan berpesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang terbaik menjadi pemimpin bangsa, tentu semua pihak ingin memenangkan pertarungan itu, tetapi tetap harus menjaga cara-cara yang baik. Dan jangan karena keinginan kita untuk menang, mengorbankan kepentingan bangsa dan negara,” pungkas Febri Erdianto.

Toleransi menjadi landasan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dalam menghadapi perhelatan Pilkada 2024. Sebagai negara yang kaya akan keragaman, Indonesia membutuhkan sikap saling menghormati dan kebersamaan di tengah perbedaan pilihan politik.

Pilkada bukan hanya sekadar ajang demokrasi untuk memilih pemimpin daerah, melainkan juga cerminan kedewasaan bangsa dalam menyikapi perbedaan secara damai.

Toleransi Menjaga Persatuan Toleransi yang tinggi harus menjadi pegangan dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam politik. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam sistem demokrasi, namun jangan sampai perbedaan itu memecah belah persatuan yang sudah kita bangun bersama.

Ketika kita mampu menerima dan menghormati perbedaan pendapat, kita turut menjaga stabilitas dan keharmonisan bangsa.

Dalam Pilkada 2024, penting bagi masyarakat untuk mengedepankan rasa saling menghormati. Setiap orang memiliki hak untuk mendukung calon yang diyakininya, namun tetap harus menghargai pilihan orang lain. Nilai-nilai toleransi inilah yang akan memperkuat persatuan dan memastikan proses Pilkada berlangsung dengan damai. (Adv/Ads)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here