Estom.id – Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu mencatat realisasi investasi di wilayah tersebut pada triwulan kedua mencapai Rp579,36 miliar.
Adapun realisasi investasi tersebut berdasarkan hasil dari rilis Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.
“Untuk triwulan ketiga itu kita baru selesai penginputan dan masih menunggu verifikasi. Mungkin untuk triwulan ketiga nanti keluarnya di akhir November. Untuk triwulan keempat rilisnya di bulan februari 2025,” jelas Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu Irsan Setiawan.
Untuk diketahui, pada tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mendapatkan target investasi sebesar Rp3,5 Triliun dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Demi mendorong investasi agar mencapai target. DPMPTSP masif melakukan pengawasan dan memantau perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kota Bengkulu agar rutin melaporkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) sesuai jadwal yang ditentukan.
Dengan langkah ini, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Irsan Setiawan mengaku optimis realisasi investasi 2024 mencapai target.
“Kita selalu optimis. Kemudian kita akan melakukan pengawasan integrasi terhadap seluruh perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kota Bengkulu ini. Untuk mencapai target, kita harus mengejar melalui laporan penanaman modalnya yaitu laporan kegiatan penanaman modal (LKPM),” ujarnya, Rabu (9/10).
Sebab, pelaporan LKPM merupakan salah satu komponen data penting yang perlu dimuat dalam subsistem pengawasan perkembangan kegiatan usaha (OSS). Sehingga menjadi dokumen wajib yang dilaporkan pelaku usaha secara berkala. Kewajiban pelaporan LKPM juga diatur dalam Pasal 15 Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021.
Oleh karena itu, DPMPTSP memberi wadah bagi perusahaan-perusahaan yang memerlukan konsultasi dalam rangka pelaporan investasinya.
Kemudian, pihaknya juga terus mempercepat proses-proses perizinan bagi kawan-kawan atau pengusaha yang ingin berinvestasi di Kota Bengkulu. (Ads)