Estom.id – Organisasi Pagar Nusa, yang merupakan salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) dan fokus pada seni bela diri pencak silat, mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Hal ini bentuk komitmen dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terhadap organisasi yang bertugas menggali, mengembangkan, dan melestarikan pencak silat NU sebagai warisan Wali Songo dengan memulai pembangunan gedung Pagar Nusa di Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur.
Pagar Nusa tidak hanya melestarikan tradisi pencak silat, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun karakter generasi muda.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Nasal pada Sabtu (20/9), Gubernur Rohidin melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Pagar Nusa.
Langkah ini mendapat apresiasi besar dari berbagai pihak, termasuk dari pimpinan Pondok Pesantren Marhalah, KH. Sidarmin Tetap.
KH. Sidarmin yang juga merupakan Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kaur ini menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Gubernur Rohidin untuk Pagar Nusa dan pesantrennya.
Ia juga mendoakan agar Gubernur Rohidin dapat melanjutkan kepemimpinannya di masa mendatang.
“Mudah-mudahan mimpi kita semua berlanjut. Kami berharap beliau bisa kembali melanjutkan pembangunan Bengkulu ini,” ujar KH. Sidarmin dengan penuh harapan.
Tidak hanya mendukung Pagar Nusa, Gubernur Rohidin juga memberikan bantuan finansial untuk pembangunan Pesantren Marhalah yang berada di kawasan tersebut. Dengan alokasi dana masing-masing 25 juta rupiah, baik untuk Pagar Nusa maupun pesantren, diharapkan proses pembangunan dapat berjalan lebih cepat dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Pagar Nusa dan Pesantren Marhalah masing-masing kita bantu 25 juta rupiah. Meskipun nilainya kecil, semoga ini bermanfaat dan menjadi berkah bagi kita semua,” ujar Gubernur Rohidin.
Selain mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan dan sosial, Gubernur Rohidin juga menegaskan bahwa pihaknya sedang menunggu persetujuan dari Kementerian Pusat terkait pembangunan infrastruktur di Nasal.
Salah satu prioritasnya adalah membangun 2 hingga 3 ruas jalan yang selama ini menjadi tantangan besar bagi masyarakat setempat, terutama di Bukit Indah, yang jalannya masih berupa tanah kuning.
“Pada 2023, kita sudah mendapatkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk pembangunan di Nasal Atas. Namun, masih ada beberapa ruas jalan yang belum mendapatkan persetujuan definitif. Kondisi jalan yang masih tanah kuning ini membuatnya sulit dilalui, terutama saat hujan. Kami akan terus memperjuangkan ini agar segera terealisasi,” tambahnya.
Di luar perhatian terhadap pembangunan Pagar Nusa dan pesantren, Gubernur Rohidin juga memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Pagar Jumat, Kecamatan Nasal. Bantuan tersebut berupa sembako dan alat sandang untuk meringankan beban korban yang mengalami trauma akibat musibah tersebut.
Kepedulian Gubernur Rohidin terhadap seluruh elemen masyarakat, tanpa membedakan ormas atau kelompok, semakin menegaskan komitmennya untuk membangun Bengkulu sebagai rumah bersama bagi semua kalangan. (Ads)