Estom.id – Pada Sabtu 13 Juli 2024, telah berlangsung kegiatan penggalangan kelompok khusus dengan sasaran terhadap Eks. Napiter Almedi Yones Alias Abu Ibrahim selaku Eks Narapidana Terorisme Kelompok JAD Imaroh Wilayah Bengkulu.
Polda Bengkulu melalui Kasubdit Kamneg Dirintelkam Polda Bengkulu menegaskan, bahwa harus diantisipasi terhadap timbulnya intoleransi, radikalisme dan terorisme.
“Jangan sampai elemen masyarakat terpapar paham radikalisme, karena pada umumnya bersifat rentan terhadap politik uang,”terang Kasubdit Kamneg Polda Bengkulu.
Kasubdit Kamneg menambahkan, Sikap dan perilaku jika tidak bisa dikendalikan bisa menimbulkan tindak pidana, jangan sampai terjadi seperti itu.
Untuk diketahui, Sinergitas Polri dengan semua elemen masyarakat yaitu bersama sama menciptakan situasi kamtibmas yang aman damai dan kondusif.
“Lakukan upaya pencegahan dengan memberikan edukasi yang positif, komunikasi secara terus menerus terhadap masyarakat dan melakukan kerjasama dengan aparat penegak hukum,”tutupnya.
Di akhir pertemuan, Juga telah di lakukan Deklarasi oleh Eks. Napiter Almedi Yones Alias Abu Ibrahim selaku Eks Narapidana Terorisme Kelompok JAD Imaroh Wilayah Bengkulu yaitu “Menolak Intoleransi, Radikalisme, terorisme dan Penyebaran Berita Hoax yang dapat memecah belah keutuhan NKRI serta mendukung Polri dalam menjaga Kamtibmas pasca Pemilu Tahun 2024 di Provinsi Bengkulu”. (Adv)
Editor: Adi Tea