Estom.id – Mengingat pentingan pencegahan terhadap intoleransi, radikalisme, dan terorisme, Polda Bengkulu menggelar penggalangan Intelijen terhadap Eks. Napiter Almedi Yones Alias Abu Ibrahim selaku Eks Narapidana Terorisme Kelompok JAD Imaroh Wilayah Bengkulu.
Almedi Yones Alias Abu Ibrahim selaku Eks Narapidana, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran Polda Bengkulu, atas kunjunganya. Atas silaturahmi ini. Ia mengatakan pentingnya pengetahuan tentang radikalisme untuk semua elemen masyarakat.
“Jangan sampai terpapar radikalisme, setiap langkah muamalah agar kita tidak bertentangan dengan Al-Qur’an & hadits, serta tetap menjunjung tinggi Pancasila dan NKRI.”ujarnya.
Ia juga berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat membangun kader bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SubhanahuWata’ala, Berdisiplin, berwawasan luas, dan berkualitas. Sehingga menjadi generasi yang dapat mengabdi pada Agama, masyarakat dan negara.
“Ya apalagi kita akan menyelenggarakan pesta demokrasi sebentar lagi, Mari bersama-sama tolak Intoleransi, Radikalisme, Terorisme, dan penyebaran berita hoax guna menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang Pilkada Tahun 2024 di Provinsi Bengkulu ini,”terangnya.
Sementara itu, Direktur Intelkam Polda Bengkulu melalui Kasubdit Kamneg menyampaikan, bahwa harus di antisipasi terhadap timbulnya intoleransi, radikalisme dan terorisme. Marilah bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif khususnya pada Pilkada tahun 2024.
“Mari menjaga keamanan dan ketertiban di negeri tercinta, buatlah negeri ini selalu tersenyum dengan aktivitas kita yang positif, kita jaga segala hal dari bentuk yang dapat mengganggu keamanan di negeri ini, kita hindari penyebaran berita hoax guna menjaga situasi Kamtibmas selama Pilkada Tahun 2024 yang aman dan Damai,”pesannya.
Beliau menambahkan, Sikap dan perilaku jika tidak bisa dikendalikan bisa menimbulkan tindak pidana, jangan sampai terjadi seperti itu.
Untuk diketahui, Sinergitas Polri dengan semua elemen masyarakat yaitu bersama sama menciptakan situasi kamtibmas yang aman damai dan kondusif.
“Lakukan upaya pencegahan dengan aktifitas yang baik, serta memberikan edukasi seksualitas terhadap Generasi Z, serta berkomunikasi secara terus menerus dan lakukan kerjasama dengan aparat penegak hukum,”tutupnya. (AdV)
Editor: Ads