Estom.id – Diterjang angin puting beliung, atap bengkel sepeda motor ‘’Abeng Motor’’ di Jl H. Agusalim Dusun III Desa Rimbo Recap, Curup Selatan ‘’terbang’’. Amuk angin puyuh itu terjadi sekitar pukul 11.40 WIB, Minggu, (23/6).
Tragisnya, atap seng bangunan bengkel berukuran 3 X 3 meter dengan teras 3 X 4 meter yang menyatu dengan rumah Herman itu terbang dan mendarat di bagian atap rumah tetanggannya, Hendra.
‘’Setelah menerbangkan atap bengkel abeng, angin putting beliung yang berputar putar itu bergerak ke arah lurus di jalan aspal lalu berbelok dan menghilang di sawah. Tinggi pusaran angin itu sekitar 10 meter,’’ ungkap Hendra yang menyaksikan secara langsung amuk angin puyuh itu.
Dikatakan, sebelum atap Bengkel Abeng terbang dan mendarat di atap rumahnya yang bersebelahan langsung dengan bengkel, Hendra sedang menjahit pakaian. Soalnya Hendra memiliki usaha jahit pakaian.
‘’Selagi asyik menjahit tiba-tiba terdengat suara menggelegar di atap. Bersamaan dengan itu terlihat angin berputar-putar setinggi 10 meter melintas di depan kios jahit saya,’’ ungkap Hendra.
Hal senada dilontarkan Herman pemilik Bengkel Motor Abeng. ‘’Hari Minggu, bengkel saya tutup. Saat itu saya sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara menderu tak lama kemudian terdengar berderak keras. Ternyata atap bengkel terbang yang mendarat di atap rumah Hendra di sebelah,’’ jelas Herman.
Amuk angin putting beliung itu juga disaksikan beberapa petani yang sedang bekerja di sawah. ‘’Angin itu berputar-putar dan langsung menerbangkan atap bengkel abeng motor,’’ tutur Mang Ocit, petani yang sedang bekerja di sawah tak jauh dari lokasi kejadian.
Dalam sekejab, warga sekitar langsung menghamburan menghampiri lokasi kejadian. Atap bengkel abeng yang nangkring di atap rumah langsung dilucuti dan diturunkan.
‘’Kejadian ini segera kita laporkan ke Kades,’’ jelas Kadus III Desa Rimbo Recap, Andri Suprihatin. (Mc)
Editor: Adi Tea