ESTOM.id – Seiring meningkatnya popularitas Provinsi Bengkulu di mata negara-negara Eropa, khususnya potensi yang dimiliki, membuat Bumi Rafflesia semakin dikenal dan mengundang ketertarikan para investor untuk berinvestasi.
Seperti yang dilakukan oleh BUMD asal Eropa Selatan, Italia ini bekerja sama dengan salah satu BUMD Bengkulu. Tentu hal ini menguntungkan, terutama dalam peningkatan ekonomi dan kualitas SDM.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan kunjungan kerja dari Presiden Direktur Roma Capitale Investment Foundation, Mr Giorgio Heller, merupakan kunjungan yang menguntungkan Bengkulu dalam peningkatan ekonomi, sekaligus bentuk konkret pemerintah Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan mutu SDM dan ekonomi yang ada.
“Bengkulu ini memiliki kekayaan ekonomi di bidang pertanian dan kami berharap kepada investor yang ingin berinvestasi di Bengkulu dapat menjalanan komintmen dan kerja sama yang baik,” kata Gubernur Rohidin saat penandatanganan kerja sama antara BUMD Bengkulu Mandiri dan BUMD Italia di Balai Raya Semarak, 03/06/2024.
Selain itu, sambung Gubernur Rohidin, invstasi ini merupakan awal yang baik dan harapannya ke depan dapat mengembangkan investasi di bidang yang lainnya. Terlebih lagi Bengkulu memiliki potensi ekonomi yang sangat strategis, mulai dari pelabuhan, hasil bumi pertanian dan ladang setor yang lain.
“Kami ucapkan selamat datang di Bengkulu Mr Giorgio Heller selaku presiden direktur Roma Capitale Investment Foundation, diharapkan dengan adanya kerja sama ini dapat meningkatkan mutu SDM dan ekomoni di Bengkulu,” ungkapnya.
Sementara Presiden Direktur Roma Capitale Investment Foundation, Mr Giorgio Heller, yang merupakan pimpinan BUMD asal Italia mengatakan, bahwa atas meningkatnya popularitas Bengkulu di mata negara asing khususnya Italia, menjadi salah satu pertanda baik akan semakin banyaknya investor ke Bengkulu untuk menanamkan investasinya.
“Bengkulu ini sekarang di luar negeri khususnya di Italia dan di negara-negara ASEAN secara progresif tingkat keterkenalan atau popularitas itu cukup tinggi,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Thatur Sapto Edy, selaku Komisaris Utama PT. Bengkulu Mandiri bersama Abdul Hafid Rifai direktur keuangan PT Bengkulu Mandiri menuturkan, saat ini banyak investor asing yang ingin menanamkan modal di Bengkulu khususnya di BUMD Bengkulu.
“Kita selalu terbuka untuk investor manapun, baik itu luar negeri maupun dalam negeri, dengan catatan harus benar-benar bisa diajak kerja sama dengan baik serta dapat membangun pertumbuhan ekonomi Bengkulu. Tadi, sesuai dengan arahan Bapak Gubernur harus mengedepankan kepentingan masyarakat dalam menerima investor,” tutup Edy. [Febri & Faisal]