Estom.id – Momentum pasca pemilihan umum serentak Presiden dan wakil presiden serta Legislatif DPRD,DPR dan DPRD, Perkumpulan Petani Sawit Sejahtera Kaur lakukan silaturahmi dengan anggota dan masyarakat Kabupaten Kaur, pertemuan ini adalah bentuk silaturahmi antara Ketua Perkumpulan Petani Sawit Sejahtera PPSS Suharman dengan anggota kelompok dan masyarakat dalam upaya mencegah adanya isu-isu hoax yang berkembang dimasyarakat, sehingga masyarakat tidak terprovokasi adanya berita atau informasi hoax yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri.
“Kita mengadakan pertemuan dan silaturahmi antara ppss Kaur dengan masyarakat sehingga tidak ada desus atau provokasi dan hoax yang berkembang di masyarakat menimbulkan berita bohong terutama pasca pencoblosan pemilu serentak tahun 2024 ini”.
Tujuan utama pertemuan ini adalah sebagai wujud menjalin silaturahmi dalam upaya menciptakan situasi yang kondusif aman dan tentram dan juga dalam upaya membangun ekonomi Kabupaten Kaur dan provinsi Bengkulu sehingga iklim investasi di provinsi Bengkulu dapat maju muda aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat serta mendukung penuh pelaksanaan pemilu serentak yang sedang dilaksanakan dan juga mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang akan datang.
Ppss mendukung peningkatan ekonomi nasional khususnya peningkatan ekonomi di provinsi Bengkulu di daerah yang rentan konflik ekonomi dan berharap pemerintah segera menyelesaikan permasalahan yang ada di provinsi Bengkulu khususnya di Kabupaten Kaur karena menurut kami salah satu faktor penting dalam kemajuan ekonomi yaitu rasa aman bagi pekerja dan juga rasa aman bagi pemuda bagi perekonomian di Bengkulu baik itu makro maupun mikro.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur menyatakan aspirasi dalam kegiatan silaturahmi tersebut sehingga berita hoax dan provokasi yang membahayakan dapat dikurangi harapannya masyarakat tidak serta merta menerima informasi yang tidak jelas dan tidak gampang terprovokasi untuk melakukan aksi-aksi yang dapat mengganggu Kamtibmas.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
