Walaupun Terdapat Perbedaan Pilihan Jangan Sampai Terpecah Belah

0
72

Estom.id – Pondok Pesantren Miftahul Jannah Kabupaten Rejang Lebong melaksanakan kegiatan Istiqhosah, Doa Dan Sholawat Kebangsaan dalam rangka mendoakan Indonesia aman dan damai Pasca Pemilu 2024 dan Harlah IPNU yang dilaksanakan oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Bengkulu dengan tema Keadaban Pelajar Menangkan Indonesia dan To Wards Golden Indonesia 2045 (02/03/2024).

Kegiatan Istiqhosah dan Doa Kebangsaan dipimpin oleh Kyai. Mabrur Syah spdi STP MHI, Ketua PCNU RL dan dihadiri oleh Kyai Ilyas Sidik pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Jannah, MUI Rejang Lebong, Ustadz Muhammad Mamduh S.Pd i
Pimpinan Ponpes Miftahul Jannah, PC GP ANSOR Kabupaten Rejang Lebong, PC Fatayat NU Rejang Lebong, Kemenag Rejang Lebong, PW IPNU Bengkulu dan Santri Ponpes Miftahul Jannah.

Ketua PC IPNU Rejang Lebong, Jamil Setiawan menyampaikan kegiatan ini kita laksanakan sebagai wujud kita Agar selalu bersyukur Indonesia telah merdeka dan berdaulat, mari tingkatkan persatuan dan kesatuan, jangan lupakan sejarah nilai-nilai luhur perjuangan bangsa Indonesia, dengan bekerja bersama membangun bangsa.

Beliau Mengajak semua umat beragama dan elemen masyarakat dimana saat ini pasca Pemilu 2024 mari menjaga persatuan walaupun terdapat perbedaan pilihan jangan sampai terpecah belah, untuk saling menghargai perbedaan.

Dalam sambutannya Ketua PW IPNU Bengkulu, Nurul Hidayah juga menyampaikan Istighosah dan zikir yang dilaksanakan ini untuk memohon doa kepada Allah SWT agar keselamatan, kemaslahatan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia. Semoga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan yang lebih besar oleh Pemerintah untuk mendoakan Indonesia yang lebih baik, apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan.

Pemilu adalah tonggak penting dalam demokrasi sebuah negara. Hal ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang memperkuat nilai-nilai demokratis, menghormati perbedaan, dan membangun masyarakat yang inklusif.

Pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan juga terlihat dalam konteks kerukunan antarumat beragama. Keterbukaan dan toleransi menjadi landasan utama untuk mewujudkan Indonesia yang beraneka ragam namun tetap damai ujar Nurul.

Selain itu turut menyampaikan Sambutan Ketua PCNU Rejang Lebong mengajak generasi muda yang hadir pada Istighosah kebangsaan ini untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia pasca Pemilu 2024, dengan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Kami mengharapkan semua elemen bangsa dan ummat beragama terutama generasi muda untuk senantiasa tetap menjaga komitmen bangsa juga persatuan dan kesatuan yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945 dalam membangun bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Ujar Ketua PCNU Kab. Rejang Lebong.

Kepada warga Nahdiyin di Bengkulu khususnya dan Indonesia pada umumnya diharapkan tetap mengobarkan semangat para ulama terdahulu pada setiap jiwa generasi muda Indonesia, disamping tetap memperbanyak dzikir, doa dan shalawat bagi keselamatan bangsa Indonesia.

Pewarta: Restu Edi
Editor : Man Saheri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here