Estom.id – Sebuah aksi damai yang tergabung dalam organisasi taktis Simpul Intelektual Masyarakat Bengkulu Tengah (SIMBIT) digelar di halaman Kantor KPU Provinsi Bengkulu. M. Asromi dan Harisna Asari bertindak sebagai manajerial dalam aksi tersebut.
Aksi ini bertujuan untuk menyikapi dinamika pemilihan umum di Kabupaten Bengkulu Tengah yang, berdasarkan berbagai indikator, bukti, dan pengakuan langsung dari masyarakat, jelas tidak sesuai dengan prinsip pemilihan umum yang bersih, jujur, dan adil.
Selain itu, aksi ini juga dilakukan untuk mewujudkan amanah undang-undang tentang kebebasan berpendapat di depan umum.
Tujuan akhir dari aksi ini adalah agar pihak KPU Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Bawaslu untuk membersihkan noda pelecehan terhadap proses demokrasi yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah, terutama dalam rangkaian pemilihan umum tahun 2024.
Sebagai korlap, M. Asromi dan Harisna Asari menghimbau para peserta aksi untuk tidak melakukan tindakan anarkis dan tetap menjaga ketenangan.
Mereka juga menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk perlawanan yang damai dan beradab, sesuai dengan prinsip yang dipegang oleh SIMBIT.
Setelah tiba di depan Kantor KPU Provinsi Bengkulu, para peserta aksi menyampaikan aspirasi mereka dengan tenang dan teratur.
Mereka menyerukan agar pihak KPU dan Bawaslu bertanggung jawab atas ketidaksesuaian proses pemilihan umum yang telah terjadi.
Mereka juga meminta agar tindakan tegas dilakukan untuk memastikan bahwa pemilihan umum di masa depan akan berjalan sesuai dengan prinsip yang telah ditetapkan.
Pihak KPU dan Bawaslu menerima aspirasi tersebut dengan baik dan berjanji akan menindaklanjuti tuntutan para peserta aksi. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaksesuaian yang terjadi dan berkomitmen untuk memperbaiki proses pemilihan umum di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Aksi damai ini berakhir dengan baik dan positif. Para peserta aksi merasa puas dengan hasil yang telah dicapai dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Mereka juga berjanji akan tetap menjaga kebersihan dan perdamaian dalam setiap proses demokrasi yang akan datang.
SIMBIT pun tetap berkomitmen untuk menjadi simpul intelektual yang memperjuangkan keadilan dan transparansi dalam proses demokrasi di Bengkulu Tengah, serta selalu siap untuk bertindak dalam aksi damai yang lebih besar di masa depan.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri