Estom.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong,Rezza Pakhlevie, mengatakan, “Total DAK yang akan diterima Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024 mencapai Rp19,2 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp18 miliar.
Saat ini, kami sedang menginventarisir sekolah-sekolah yang akan menerima dana tersebut.”
Ia menjelaskan bahwa DAK bidang pendidikan ini akan dialokasikan untuk 16 sekolah, terdiri dari sembilan SD dan tujuh SMP.
Pembagian anggaran DAK ini, menurutnya, sebesar Rp7,2 miliar untuk tingkat SMP dan Rp12 miliar untuk tingkat SD.
Pakhlevie menegaskan bahwa prinsip ketuntasan akan diterapkan dalam penggunaan dana ini. Artinya, segala kekurangan sarana dan prasarana di sekolah-sekolah penerima akan dituntaskan dalam satu tahun, dan baru dapat mengajukan kembali setelah lima tahun.
Ia menambahkan bahwa delapan SMP yang menerima DAK pendidikan pada tahun 2023 telah menyelesaikan pekerjaan fisiknya pada hari itu.
Secara simbolis, penggunaan fasilitas baru diresmikan oleh Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi, di SMP IT Rabbi Radhiyya (RR).
Delapan SMP yang menerima DAK pendidikan ini antara lain SMP IT RR, SMP IT Khairu Ummah, SMPN 16, SMPN 28, SMPN 2, SMPN 21, SMPN 12, dan SMPN 23. Sedangkan sembilan sekolah lainnya adalah SD yang juga menerima dana tersebut.
Bupati Syamsul Effendi berharap bahwa fasilitas yang dibangun ini dapat dirawat dan dijaga dengan baik agar dapat bertahan lama.
Ia juga menekankan pentingnya fasilitas lengkap di sekolah untuk membuat siswa dan guru merasa nyaman dalam proses belajar mengajar.
“Dengan adanya fasilitas lengkap, diharapkan para siswa dapat lebih fokus dalam belajar dan mencapai prestasi yang lebih baik,” ujarnya.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
