Dinkes Bengkulu Periksa HB Siswi Kurangi Angka Stunting

0
79
Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani

Estom.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu melakukan pemeriksaan hemoglobin (HB) pada para siswi SLTA di daerah tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan secara berkala karena perempuan dengan HB rendah berpotensi melahirkan bayi stunting. Dengan melakukan pemeriksaan ini, diharapkan kasus stunting dapat dicegah sejak dini.

Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menjelaskan bahwa pemeriksaan HB ini juga dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Agama. Bagi calon pengantin yang ingin mendapatkan blangko nikah, mereka diwajibkan untuk melakukan skrining kesehatan terlebih dahulu. Dengan demikian, calon pengantin yang memiliki lingkar lengan atas kurang dari 23 centimeter, yang menandakan kekurangan gizi, disarankan untuk menunda pernikahan hingga kondisi kesehatannya membaik.

Joni juga menjelaskan bahwa bayi stunting dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jarak kehamilan yang terlalu dekat, melahirkan terlalu banyak, atau usia ibu saat hamil yang terlalu tua atau terlalu muda. Oleh karena itu, Dinkes Kota Bengkulu juga bekerja sama dengan DP3AP2KB dalam upaya pencegahan stunting.

Namun, data yang diperoleh dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menunjukkan bahwa masih terdapat 97.327 keluarga di provinsi tersebut yang berisiko melahirkan anak stunting. Hal ini didasarkan pada hasil pemutakhiran data keluarga di berbagai wilayah di Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, kerjasama antara Dinkes dan Dikbud Kota Bengkulu ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus stunting di masa depan.

 

 

Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here