Estom.id -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, mencatat bahwa ada 14 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang siap memberikan pelayanan pendidikan kepada warga yang putus sekolah di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Rezza Pakhlevie, mengatakan bahwa warga daerah tersebut yang putus sekolah dapat menimba ilmu di PKBM atau pendidikan kesetaraan tingkat SD, SMP, dan SMA.
“Saat ini, terdapat 14 PKBM yang terdaftar di Dikbud Rejang Lebong. Warga Rejang Lebong yang putus sekolah dapat melanjutkan pendidikan non formal di PKBM terdekat,” ujar Rezza.
Ia menjelaskan bahwa warga yang menimba ilmu di PKBM ini akan mendapatkan ijazah yang dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.
Warga yang belajar di PKBM ini dapat memilih untuk menempuh program kesetaraan tingkat SD (paket A), SMP (paket B), atau SMA (paket C).
Rezza juga menyebutkan bahwa Pemerintah Pusat memberikan bantuan operasional penyelenggara atau BOP bagi warga yang berusia di bawah 24 tahun. Namun, bagi mereka yang berusia di atas 24 tahun, akan dikenakan biaya sesuai ketentuan yang berlaku.
Sistem pembelajaran di PKBM sama seperti di sekolah biasa, dan penerimaan siswa baru juga dilakukan bersamaan dengan jadwal penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah umum pada awal tahun ajaran baru.
Warga yang putus sekolah di Kabupaten Rejang Lebong dapat mendaftar di salah satu dari 14 PKBM yang ada, seperti Bina Mandiri, Cahaya Bintang Ilmu, Pelita Abadi, Wijaya Kusuma, Mitra Jaya, Mata Hati, Ratu Rafa, Kenanga, Bina Sejahtera, Literasi Qurani, Mekar Sari, Al-Jabar, Pat Petulai, dan SKB Rejang Lebong.
Dengan adanya PKBM ini, diharapkan warga yang putus sekolah di Kabupaten Rejang Lebong dapat melanjutkan pendidikannya dan memiliki kesempatan yang sama untuk mengejar impian dan meraih masa depan yang lebih baik.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri