Estom.id – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Mukomuko harus mendirikan minimal satu perguruan tinggi untuk masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan namun tidak memiliki kemampuan ekonomi.
Pernyataan tersebut diungkapkannya dalam rapat paripurna istimewa untuk memperingati Hari Jadi ke-21 Kabupaten Mukomuko.
Rohidin menjelaskan bahwa tidak semua masyarakat di daerah ini dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar daerah karena situasi dan kondisi yang belum memungkinkan.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar pemerintah daerah bekerja sama dengan perguruan tinggi yang telah maju, seperti Muhammadiyah, untuk membuka cabang perguruan tinggi di Kabupaten Mukomuko.
Masukan untuk mendirikan minimal satu perguruan tinggi ini juga berlaku untuk pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Abdiyanto, menyambut baik arahan dari gubernur dan mengatakan bahwa rencana tersebut telah dibahas oleh pemerintah daerah setempat.
“Bupati sebelumnya telah menyampaikan arahan ini kepada kita dan kita akan berusaha untuk menghadirkan perguruan tinggi di Kabupaten Mukomuko,” ujarnya.
Abdiyanto, yang juga merupakan Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Mukomuko, menyatakan bahwa untuk membuka cabang Universitas Muhammadiyah di daerah tersebut, perlu dibahas lebih lanjut secara teknis.
“Kita akan membahas secara lebih teknis apakah daerah ini dapat mendirikan perguruan tinggi atau mengajukan izin untuk membuka cabang. Karena regulasi dari Ditjen Dikti cukup ketat, kita harus menyelesaikan hal ini terlebih dahulu,” tambahnya.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
