Estom.id – Musim hujan telah tiba di Kota Bengkulu, dan bersamaan dengan itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, musim hujan menciptakan lingkungan yang ideal bagi nyamuk Aedes Egypti untuk berkembang biak. Telur-telur nyamuk ini akan menetas dan menjadi jentik nyamuk yang dapat menularkan penyakit DBD pada manusia.
Plt Kadinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, mengatakan bahwa kebersihan lingkungan sangat penting untuk mencegah penyebaran wabah DBD. Sampah yang menumpuk dan genangan air hujan dapat menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tidak menggantung baju dalam waktu lama dan selalu membersihkan lingkungan sekitar rumah.
Selain itu, Dinkes juga menerapkan konsep 5M dalam pencegahan DBD, yaitu mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi atau penampungan air minimal dua kali dalam satu minggu, menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, dan mengganti air di vas bunga secara teratur. Masyarakat juga diimbau untuk menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebersihan tubuh untuk menghindari terjadinya demam berdarah.
Selain memberikan imbauan kepada masyarakat, Dinkes juga melakukan sosialisasi di fasilitas kesehatan yang ada di Kota Bengkulu. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD dan bagaimana cara mencegahnya.
Dalam upayanya mencegah penyebaran DBD, Dinkes tidak melakukan fogging atau pengasapan terhadap jentik nyamuk secara besar-besaran. Hal ini dilakukan untuk menghindari efek samping yang dapat ditimbulkan, seperti kerusakan tanaman dan iritasi pada kulit manusia. Joni menjelaskan bahwa alat fogging menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan berbahaya bagi manusia.
Dengan melakukan pencegahan dan menjaga kebersihan lingkungan serta kesehatan tubuh, diharapkan wabah DBD dapat dicegah dan masyarakat Kota Bengkulu dapat tetap sehat dan terhindar dari penyakit tersebut.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
