
Estom.id – Di Desa Karang Anyar, Semidang Alas Maras, Rumah Cagar Budaya Pangeran Arpan, terdapat sebuah acara yang merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, S.P. Kegiatan tersebut adalah Pencak Silat Serawai 2 yang diadakan untuk memperkaya dan melestarikan warisan budaya daerah di Provinsi Bengkulu.
Menurut Jonaidi, acara ini lebih dari sekadar pertunjukan seni bela diri. Ia menjelaskan bahwa acara ini juga merupakan simbol komitmen dalam menjaga nilai-nilai budaya yang khas serta keistimewaan lokal Bengkulu.
Dalam pidatonya, Jonaidi menekankan pentingnya melestarikan budaya sebagai warisan yang harus dijaga dan dilestarikan untuk masa depan. Ia berharap acara ini tidak hanya memperkuat rasa persatuan dan cinta terhadap budaya lokal, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam memastikan bahwa generasi mendatang akan mewarisi kekayaan budaya lokal dengan bangga.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu juga turut berperan penting dalam acara ini. Mereka menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga legislatif adalah langkah penting dalam mempromosikan serta melestarikan keberagaman budaya Bengkulu. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan mewariskan kekayaan budaya kepada generasi penerus.
Pencak Silat Serawai 2 di Desa Karang Anyar merupakan bukti nyata akan apresiasi mendalam terhadap seni bela diri tradisional. Kegiatan ini juga menjadi langkah konkret untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan mewariskan kekayaan budaya kepada generasi penerus. Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat akan semakin mencintai dan melestarikan budaya lokal mereka.
Acara ini juga menjadi bukti bahwa warisan budaya daerah tidak hanya dapat dijaga oleh pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat itu sendiri.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri