Estom.id – Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kantor Wilayah Provinsi Bengkulu mencatat bahwa jumlah desa mandiri di Provinsi Bengkulu telah meningkat menjadi 59 desa, dari sebelumnya hanya 33 desa pada tahun 2023.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu, Bayu Andy Prasetya, mengatakan bahwa dari total 1.341 desa di Provinsi Bengkulu, pada tahun 2023 hanya ada 33 desa yang mandiri. Namun, pada tahun 2024, terjadi peningkatan menjadi 59 desa mandiri, tanpa adanya desa yang sangat tertinggal di Bengkulu. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja desa mandiri di Provinsi Bengkulu semakin baik dan memudahkan proses penyaluran dana desa.
Bayu menjelaskan bahwa desa mandiri di Provinsi Bengkulu hanya memerlukan dua tahap penyaluran dana desa dengan alokasi 60 persen dan 40 persen dari total pagu yang disediakan oleh pemerintah pusat. Pihaknya terus mendorong agar seluruh desa di Provinsi Bengkulu meningkatkan statusnya menjadi desa mandiri atau setara, untuk memperlancar penyaluran dana desa.
Namun, Bayu juga menekankan bahwa tantangan bagi desa mandiri adalah mempertahankan statusnya serta menjadi lebih baik lagi. Selain itu, desa lainnya diharapkan untuk mengikuti jejak tersebut dan meningkatkan statusnya agar dapat memperoleh manfaat yang sama seperti desa mandiri.
Selain peningkatan jumlah desa mandiri, sejumlah desa di Provinsi Bengkulu juga mengalami peningkatan status. Desa berkembang meningkat menjadi 848 desa dari sebelumnya 749 desa, desa maju meningkat menjadi 458 desa dari sebelumnya 317 desa, dan desa tertinggal berkurang menjadi 75 desa dari sebelumnya 142 desa
Dengan semakin banyaknya desa mandiri dan desa yang meningkat statusnya, diharapkan pembangunan di seluruh Provinsi Bengkulu dapat berjalan lebih lancar dan merata. Seluruh masyarakat di desa dapat menikmati manfaat dari program dana desa dan memperkuat perekonomian di tingkat desa.
Pewarta : Yulisman
Editor : Man Saheri
