Pakar Politik dan Akademikus Unib: “KPU Telah Bekerja Optimal dan Berintegritas di Pemilu 2024”

0
60
Pakar politik dan akademikus Universitas Bengkulu, Dr. Sugeng Suharto

Estom.id – Pakar politik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu, Dr. Sugeng Suharto, dengan tegas menyatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah bekerja secara optimal dan berintegritas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum serentak tahun 2024.

“Di tengah tingginya kontrol sosial, KPU telah menjaga reputasinya dengan baik. Meskipun mengalami sedikit masalah dalam memasukkan data ke Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap), namun masalah tersebut dapat segera diatasi,” ujar Dr. Sugeng Suharto di Bengkulu pada hari Jumat.

Sugeng menegaskan bahwa sebagai penyelenggara, KPU akan sangat sulit untuk melakukan tindakan yang merugikan demokrasi dalam pemilihan umum. Sebagai sebuah lembaga, KPU bekerja dengan optimal dan integritas. Jika terdapat kecurangan, kemungkinan besar dilakukan oleh sekelompok kecil orang, namun hal tersebut akan sulit dilakukan karena tingginya kontrol sosial. KPU juga tidak ingin reputasinya tercoreng, mengingat seluruh masyarakat memperhatikan kinerjanya.

Dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), Sugeng menekankan bahwa pengawasan telah berjalan dengan ketat. Tercatat ada panitia pengawas pemilu, saksi dari partai politik, saksi dari peserta pemilu, serta masyarakat yang turut terlibat untuk memastikan bahwa suara rakyat benar-benar sampai pada calon yang dipilih.

“Setiap orang berperan sebagai kontrol sosial, dan melalui berbagai media, termasuk media sosial, setiap kejadian dan hasil pemilu langsung tersebar luas. Dengan semakin majunya teknologi, tingkat kontrol sosial semakin meningkat,” tambah Sugeng.

Pemilu serentak 2024 telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari lalu, dengan diikuti oleh 3 pasangan calon presiden, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).

Sementara itu, untuk pemilu legislatif 2024, terdapat 18 partai politik nasional yang ikut serta, di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Lebih jauh, terdapat juga 6 partai politik lokal yang ikut serta dalam pemilu legislatif, yaitu Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Saat ini, KPU sedang melakukan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara, baik untuk calon presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota. Dengan begitu, diharapkan hasil yang akhir nanti akan mencerminkan keinginan dan pilihan rakyat yang telah diwujudkan melalui pemilu yang berjalan dengan baik dan berintegritas.

 

Pewarta : Yulisman
Pewarta : Man Saheri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here