Estom.id – Septo Adinara Ketua Ormas Garda Raflesia Provinsi Bengkulu, Mengajak seluruh msyarakat untuk menghindari berita hoaks yang muncul pasca pemilu 2024. Ia menyadari bahwa setelah pemungutan suara, seringkali muncul perpecahan dan konflik yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan di masyarakat.
Septo mengingatkan agar masyarakat tidak memprovokasi dan terprovokasi oleh berita atau ajakan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ia menekankan pentingnya untuk berpikir secara rasional dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat. Menurutnya, sebagai masyarakat yang cerdas dan berpendidikan, kita harus mampu memilah informasi yang benar dan tidak benar.
Selain itu, Septo juga menegaskan bahwa jika ada pihak yang merasa tidak puas dengan hasil pemungutan suara, sebaiknya menggunakan saluran resmi yang telah disediakan oleh pihak berwenang.
“Dengan mengumpulkan bukti-bukti yang valid dan melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kita dapat menyelesaikan masalah secara damai dan tidak menimbulkan konflik yang lebih besar” jelas Septo. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk bersama-sama mendukung provinsi ini tetap aman, damai, dan kondusif.
Septo percaya bahwa dengan kerjasama dan persatuan yang kuat, Bengkulu dapat menuju ke arah yang lebih baik. Septo mengingatkan bahwa perubahan yang diinginkan tidak akan terjadi secara instan, tetapi membutuhkan kerja keras dan kesabaran dari seluruh masyarakat.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri