Estom.id – Pemerintah Kota Bengkulu bekerja sama dengan Bank Indonesia akan membuka sebuah toko pangan yang diberi nama ‘Ado Galo’. Toko ini akan berlokasi di pasar minggu dan ditargetkan akan dibuka beberapa hari sebelum memasuki bulan suci Ramadan.
Toko pangan ‘Ado Galo’ dibuka dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Bengkulu sekaligus sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menekan inflasi di wilayah tersebut.
Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, bersama dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Darjana, Kepala Bulog, staf ahli walikota iMade Wardana, Asisten II Sehmi, Kadis Perindag Bujang HR, dan Kadis Koperasi dan UKM Nurlia Dewi, meninjau progres pembangunan toko pangan ‘Ado Galo’.
“Kami sudah meninjau toko pangan ini dan bersama-sama dengan BI, kami akan membuka toko pangan Ado Galo sebelum Ramadan dimulai,” jelas Arif.
Arif juga menambahkan bahwa di toko pangan Ado Galo akan dijual 10 bahan pokok seperti beras, cabe, minyak goreng, dan lain-lain dengan harga yang lebih terjangkau namun tetap memiliki kualitas yang baik.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Darjana, menambahkan bahwa pihaknya akan membuat toko pangan Ado Galo semenarik dan secantik mungkin agar masyarakat betah dan nyaman saat berbelanja di sana.
“Kami berharap toko ini akan dibuat semenarik mungkin dan sifatnya permanen dan jangka panjang agar masyarakat betah dan nyaman berbelanja di sana,” ujar Darjana.
Dengan adanya toko pangan Ado Galo, diharapkan akan mempermudah masyarakat Kota Bengkulu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
