Estom.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu memastikan bahwa pembayaran honor untuk anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan dilakukan paling lambat akhir Februari.
Hal ini dikarenakan saat ini seluruh anggota KPPS di Kota Bengkulu masih dalam proses administrasi untuk pembayaran honor di tingkat panitia pemungutan suara (PPS).
Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Firasad, mengungkapkan bahwa saat ini anggota KPPS sedang dalam proses administrasi pembayaran honor dan diharapkan akan selesai pada akhir Februari 2024.
Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 647/MK.02/MK/2022 tentang Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) untuk tahapan pemilihan umum dan tahapan pemilihan.
Dalam pencairan honor tersebut, ketua KPPS akan menerima sebesar Rp1,2 juta dan anggota KPPS di Kota Bengkulu akan menerima sebesar Rp1,1 juta. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Menteri Keuangan (Menkeu) Nomor 647/MK.02/2022 yang tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 472 Tahun 2022 tentang honor KPPS Pemilu 2024.
Rayendra juga menghimbau kepada para anggota KPPS di Kota Bengkulu untuk bersabar karena pembayaran honor masih dalam proses administrasi. Sebelumnya, KPU Kota Bengkulu telah melantik 6.895 anggota KPPS sebagai bagian dari persiapan penting dalam menjalankan proses demokrasi yang adil dan transparan di Kota Bengkulu.
Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Bengkulu, Anggi Stephensent, menjelaskan bahwa dari 6.895 anggota KPPS, mereka akan bertugas di 985 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 67 kelurahan di Kota Bengkulu. Setiap TPS akan ditugaskan tujuh orang KPPS untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan dengan lancar.
Dengan pembayaran honor yang dijamin akan selesai pada akhir Februari 2024, diharapkan para anggota KPPS dapat fokus dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara pemungutan suara yang akan berlangsung pada Pemilihan Umum 2024.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
