Estom.id – Pemerintah Kota Bengkulu telah mengajukan usulan 113 kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 2.500 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun ini.
“Kami telah mengirimkan usulan melalui Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN),” ujar Asisten I Pemkot Bengkulu, Eko Agusrianto. Menurutnya, usulan ini merupakan instruksi dari pemerintah pusat yang memberikan kesempatan bagi ribuan CPNS di seluruh Indonesia. Namun, jumlah tersebut masih bersifat global dan akan ditentukan oleh pemerintah pusat berdasarkan kebutuhan dan kondisi keuangan yang ada.
Eko juga menjelaskan bahwa usulan kuota CPNS yang disampaikan oleh Pemkot Bengkulu difokuskan pada bidang-bidang yang sangat dibutuhkan, seperti dokter umum atau spesialis, bidan, perawat, farmasi atau apoteker, dan bidang kesehatan lainnya. Hal ini dikarenakan saat ini terdapat kekurangan tenaga medis di dua rumah sakit yang ada di kota, yaitu Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) dan Rumah Sakit Tino Galo (RSTG).
“Kami masih mengembangkan RSTG yang membutuhkan beberapa dokter tambahan. Begitu juga dengan RSHD, masih ada kekurangan dokter. Oleh karena itu, usulan yang kami sampaikan ke pemerintah pusat memang paling banyak untuk tenaga medis,” jelas Eko.
Selain itu, usulan kuota CPNS juga mencakup bidang hukum yang fokus pada hukum administrasi perkantoran dan teknologi informasi yang berkaitan dengan komputerisasi dan sistem.
Eko juga menyatakan bahwa usulan ini masih dapat berubah sesuai dengan respon dan petunjuk lebih detail dari pemerintah pusat. Kemungkinan ada tambahan kuota untuk bidang-bidang lain seperti perekonomian dan sosial.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
