Estom.id – Ketua Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong Ahmad Ali mengatakan, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu serentak Tahun 2024 di Kabupaten Rejang Lebong akan dilaksanakan di 816 TPS tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
“Kami telah mengerahkan sekitar 40 persen dari total 1.017 petugas pengawas yang ada di daerah ini untuk mengawasi jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 di wilayah kami,” ujarnya.
Dia menjelaskan, para petugas pengawas ini akan bertugas selama tahapan-tahapan pemilu, termasuk proses pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 14 Februari nanti.
Pihaknya juga telah melibatkan 23 organisasi kepemudaan dan masyarakat sebagai mitra Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong dalam melakukan pengawasan. Selain itu, pada hari itu juga dilaksanakan apel siaga dan patroli pengawasan masa tenang Pemilu 2024 di halaman Bawaslu setempat yang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Rejang Lebong.
“Kami telah bersiap dengan baik untuk menghadapi masa tenang yang dimulai pada tanggal 11 Februari nanti. Kami akan turun ke lapangan di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan untuk mengantisipasi indikasi pelanggaran pada masa tenang,” tambahnya.
Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah juga hadir dalam apel siaga tersebut dan meminta agar petugas mengawasi secara ketat agar tidak ada pelanggaran yang terjadi. Dia juga meminta agar pihak penyelenggara pemilu selalu berkoordinasi untuk memastikan proses pemilu berjalan lancar.
“Saya berharap tidak ada kejadian seperti pada Pemilu sebelumnya yang menimbulkan korban jiwa. Saya juga meminta agar pihak penyelenggara memberikan perhatian khusus pada petugas yang bekerja keras selama pemungutan dan penghitungan suara,” ujar Wabup Hendra Wahyudiansyah.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri