DLH Bengkulu Bentuk Tim Kaji Perluasan TPA

0
40
Kondisi TPA Air Sebakul Kota Bengkulu

Estom.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu telah menetapkan anggaran sebesar Rp 60 juta untuk membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengkaji perluasan lahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul di wilayah tersebut.

Kepala DLH Kota Bengkulu, Riduan, mengatakan bahwa tim khusus tersebut akan melakukan penilaian harga lahan, agar dana yang telah ditetapkan dapat diusulkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

“Tim ini akan segera bekerja untuk menilai harga lahan. Hasil penilaian ini akan menjadi dokumen pendukung bagi pemerintah kota untuk mengusulkan anggaran pembelian lahan baru di dalam APBD 2025,” ujar Riduan.

Langkah ini diambil oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk memenuhi janji investor dari Swiss yang ingin melakukan kerja sama dalam pengelolaan sampah.

“Luas lahan yang direncanakan sekitar empat hektare untuk memenuhi syarat pabrik pengolahan yang akan dibangun oleh investor tersebut. Namun, saat ini kondisi TPA yang memiliki luas 6,8 hektare telah melebihi kapasitasnya,” tambahnya.

Pengadaan lahan tersebut dilakukan untuk kepentingan masyarakat umum, namun tetap mempertimbangkan syarat wajib yang harus diikuti dalam proses pembelian lahan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum.

Dalam proses pengadaan lahan tersebut, DLH berkolaborasi dengan Badan Pertanahan Negara (BPN), bagian hukum, bagian pemerintahan, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan berbagai instansi terkait untuk menentukan lahan yang akan dibeli.

Riduan menyampaikan bahwa pihaknya optimis dapat melakukan negosiasi dengan bijak dan sesuai dengan kemampuan daerah, sehingga hasil kajian ini dapat disampaikan kepada dewan untuk dimasukkan dalam APBD perubahan 2024 atau APBD 2025.

Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here