Estom.id – Gubernur Rohidin mengumumkan bahwa akan digelar Gelar Operasi Pasar Murah di Pasar Pedati. Hal ini merupakan titik awal dari pelaksanaan Pasar Murah tahun 2024 yang akan dilakukan di seluruh Provinsi Bengkulu, yaitu di 9 kabupaten dan 1 kota.
Gubernur Rohidin menjelaskan bahwa tujuan dari operasi pasar murah ini adalah untuk mengendalikan inflasi di Provinsi Bengkulu.
Dengan adanya pasar murah, diharapkan harga bahan pokok dapat terjangkau oleh masyarakat. Hal ini juga sebagai upaya untuk menjaga agar harga bahan pokok tetap terkendali.
“Jika bahan pokok tetap terkendali, maka harga pokok kita akan tetap terjangkau,” tambah Gubernur Rohidin.
Selain itu, Gubernur Rohidin juga menjamin bahwa stok beras di Provinsi Bengkulu untuk 5 bulan ke depan masih cukup dan terkendali.
Hal ini juga akan membantu masyarakat saat menjelang bulan Ramadhan yang seringkali menjadi masa panic buying.
“Meskipun bahan pokok sudah cukup, kadang-kadang orang masih melakukan panic buying. Namun, untuk stok beras selama 5 bulan ke depan, kita masih memiliki ketersediaan yang cukup,” jelas Gubernur Rohidin.
Samsuri, seorang warga Bengkulu Tengah, sangat mengapresiasi program Gubernur Rohidin dalam mengatasi harga bahan pokok yang tinggi di pasaran melalui operasi pasar murah ini.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya pasar murah ini. Kami dapat membeli barang-barang dengan harga yang terjangkau,” ucap Samsuri.
Dengan adanya gelar operasi pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Harga bahan pokok yang terjangkau akan membantu masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Semoga program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Provinsi Bengkulu.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Sahuri