Pemkab Mukomuko Beri Kesempatan Kedua kontraktor Rumah Sakit

0
73
Bangunan rumah sakit pratama di Desa Air Buluh, Kabupaten Mukomuko

Estom.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, memberikan kesempatan kedua kepada kontraktor yang bertanggung jawab atas pembangunan rumah sakit pratama.

Hal ini dilakukan karena proyek tersebut belum selesai sesuai dengan kontrak yang ditetapkan.

PPTK dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Jajad Sudrajat, mengungkapkan bahwa pemerintah ingin menjadikan rumah sakit tersebut sebagai fasilitas kesehatan yang beroperasi.

Oleh karena itu, pihaknya memberikan kesempatan kedua kepada kontraktor untuk menyelesaikan sisa pekerjaan hingga proyek selesai pada 3 Februari 2024. Namun saat ini, masih ada sekitar lima persen pekerjaan yang belum terselesaikan.

Jajad menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya adalah terkait dengan anggaran yang telah dialokasikan dan kelangsungan pembangunan.

Pihaknya juga mempertimbangkan faktor siapa yang akan mengerjakan proyek tersebut jika kontrak dibatalkan.

Sementara itu, peraturan yang mengatur mengenai pemberian kesempatan kedua untuk proyek ini juga telah diatur dalam Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Namun, keputusan ini harus didasarkan pada pertimbangan teknis dari hasil pengecekan terakhir, konsultan pengawas, dan tenaga ahli. Selain itu, kontraktor juga harus sanggup untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Jajad juga menjelaskan bahwa pada hari Jumat yang lalu, pihaknya telah mengadakan rapat dengan ahli konstruksi dan konsultan untuk membahas masalah ini. Mereka telah bekerja secara maksimal dalam waktu yang sangat singkat, yaitu hanya 4,5 bulan, untuk menyelesaikan proyek dengan anggaran sebesar 39 miliar rupiah.

Padahal, kontraknya seharusnya berlangsung selama 5,5 bulan, dengan tambahan waktu satu bulan untuk pematangan lahan.

Pemerintah daerah setempat juga telah mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar 61 miliar rupiah dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan rumah sakit pratama ini. Dari jumlah tersebut, 39 miliar rupiah digunakan untuk pembangunan fisik dan 22 miliar rupiah untuk alat kesehatan.

Dengan memberikan kesempatan kedua ini, diharapkan proyek pembangunan rumah sakit pratama dapat segera diselesaikan dan menjadi fasilitas kesehatan yang beroperasi dengan baik.

 

Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here