Dispangtan Kota BengkuluTerima Pupuk Subsidi 282 Ton Tahun 2024

0
53
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu Adriansyah

Estom.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu mendapatkan alokasi pupuk subsidi sebesar 282 ton untuk tahun ini. Pupuk subsidi yang dialokasikan tersebut terdiri dari 129 ton pupuk urea, 159 ton NPK, dan 2 ton pupuk NPK formula.

Adriansyah menegaskan bahwa DKPP terus melakukan pengawasan ketat terhadap pendistribusian dan pemakaian pupuk subsidi di Kota Bengkulu, agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa pupuk subsidi hanya digunakan untuk tanaman-tanaman yang telah ditentukan, dan tidak digunakan oleh petani di luar kriteria yang ditetapkan.

“Kami hanya memperbolehkan penggunaan pupuk subsidi untuk tanaman padi, cabai, jagung, kedelai, dan coklat. Tidak ada kebijakan untuk tanaman lain,” jelasnya.

Adriansyah juga menjelaskan bahwa untuk mendapatkan bantuan pupuk subsidi, petani harus menjadi anggota kelompok tani. Hal ini dilakukan untuk memastikan pupuk tersebut sampai ke tangan yang tepat dan tidak disalahgunakan.

“Kami juga mengajak seluruh warga Kota Bengkulu untuk membantu mengawasi. Jika ada penyalahgunaan, silakan laporkan agar pupuk subsidi ini dapat bermanfaat bagi petani yang membutuhkan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Helmi Yuliandri, menjelaskan bahwa pupuk NPK formula hanya untuk tanaman kakao dan tidak diperuntukkan bagi petani di Bengkulu.

Menurut Helmi, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian yang telah berlaku sejak 8 Juli 2022.

NPK formula hanya diperuntukkan untuk sembilan jenis tanaman, seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi.

Meskipun demikian, Helmi menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan ketat untuk memastikan tidak ada pengecer resmi yang menjual pupuk subsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Penyaluran pupuk subsidi saat ini sangat diawasi. Jika ada oknum yang mencoba memalsukan atau menyelewengkan pupuk, pasti akan terdeteksi melalui Sistem e-Verpal Kementerian Pertanian,” tuturnya.

Pada tahun 2023, sebanyak 1.069 petani di Kota Bengkulu telah memanfaatkan pupuk subsidi dengan alokasi sebesar 1.014 ton yang terdiri dari tiga jenis pupuk subsidi.

 

Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here