Estom.id – Pondok Pesantren Al-Hidayah yang dipimpin oleh KH. M. Mashum Muis mengadakan acara Doa Bersama dan Deklarasi Untuk Persatuan Indonesia. Acara ini diselenggarakan di Desa Sukasari, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma dengan tema “Menciptakan Pemilu Tahun 2024 yang aman, damai, dan kondusif di wilayah Provinsi Bengkulu.”
KH. M. Mashum Muis, selaku Ketua Pengasuh Ponpes Al-Hidayah, menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah hadir. Beliau juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang memungkinkan acara ini dapat terselenggara dengan baik.
Beliau menekankan bahwa tema acara ini adalah tentang keutuhan dan persatuan NKRI, yang merupakan tanggung jawab bersama. Beliau juga mengingatkan bahwa setiap muslim harus patuh kepada pemimpinnya, termasuk pemimpin di Pemilu Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sukasari, Ahmad Qodori, menyatakan rasa bangganya atas terselenggaranya acara ini. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Ponpes Al-Hidayah dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Beliau juga menekankan pentingnya persatuan dalam menghadapi situasi politik pada Pemilu Tahun 2024.
Panit II Subdit Kamsus Ditintelkam Polda Bengkulu, IPDA Andri Juliadi, menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir dalam acara ini. Beliau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan mengajak semua untuk menciptakan Pemilu Tahun 2024 yang aman, damai, dan kondusif.
Beliau juga mengingatkan tentang perkembangan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mempengaruhi situasi politik. Oleh karena itu, beliau mengajak semua untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.
Selanjutnya, dilakukan kegiatan Doa Bersama yang dipimpin oleh KH. M. Mashum Muis dan dilanjutkan dengan Deklarasi Untuk Persatuan Indonesia yang dilaksanakan oleh Pengurus dan Santri Ponpes Al-Hidayah, Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda Kabupaten Seluma.
Dalam deklarasinya, Ponpes Al-Hidayah bersama dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda Kabupaten Seluma menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia. Mereka juga mendukung Pemilu Tahun 2024 yang aman, damai, dan kondusif di wilayah Provinsi Bengkulu.
Acara ini dihadiri oleh Dosen Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UINFAS) Bengkulu, Kepala Desa Sukasari, perwakilan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Seluma, perwakilan Banser Kabupaten Seluma, perwakilan GP Anshor Kabupaten Seluma, ratusan santri Ponpes Al-Hidayah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda Desa Sukasari, serta ratusan masyarakat dan puluhan anggota Fathayat Nahdlatul Ulama.
Kegiatan ini juga diakhiri dengan sumbangan dari Panit II Subdit Kamsus Ditintelkam Polda Bengkulu untuk membangun Asrama Santri di Ponpes Al-Hidayah. Semoga kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Seluma dalam menghadapi Pemilu Tahun 2024. Mari kita bersama-sama menciptakan Pemilu yang aman, damai, dan kondusif.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri