Kolaborasi Antar Sektor, Pemkot Bengkulu Tekan Angka Stunting

0
55
Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu Dewi Dharma

Estom.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus meningkatkan peran posyandu di setiap kecamatan di wilayah tersebut guna mencegah peningkatan kasus stunting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan.

Di tengah kesibukan Pemkot Bengkulu dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan, kesehatan tetap menjadi prioritas utama. Terutama mengingat angka stunting yang masih tinggi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Dewi Dharma, mengatakan bahwa Pemkot Bengkulu terus mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk meningkatkan peran posyandu di setiap kecamatan. Hal ini termasuk pembagian alat timbangan, makanan tambahan balita, dan alat lainnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan penyuluhan secara berkala kepada para kader posyandu guna mencegah dan menurunkan prevalensi stunting di masyarakat. Program ini terus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

Selain penyuluhan, Pemkot Bengkulu juga menyalurkan alat bantu seperti buku bahan penyuluhan, alat pantau tumbuh kembang anak, dan media penyuluhan bagi orangtua. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini gejala stunting serta penerapan pengasuhan untuk bayi di bawah dua tahun.

Dengan adanya program ini, Pemkot Bengkulu berharap dapat menurunkan angka stunting di wilayah tersebut. Targetnya, pada tahun 2024 angka stunting di Kota Bengkulu menjadi nol kasus.

Pihak Pemkot Bengkulu juga terus melakukan kolaborasi antar sektor dalam upaya menekan angka stunting. Program ini juga sesuai dengan target pemerintah pusat yang menargetkan prevalensi stunting turun hingga 14 persen. Pemkot Bengkulu bahkan berambisi menurunkan angka stunting menjadi satu digit bahkan nol stunting.

Dengan berbagai program dan upaya yang dilakukan, Pemkot Bengkulu terus bekerja keras untuk mewujudkan Kota Bengkulu yang sehat dan bebas dari stunting.

 

Pewarta: Yulisman

Editor : Man Saheri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here