Estom.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, telah menurunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan asesmen kondisi tanggul sungai yang rusak akibat banjir di beberapa bagian wilayah Kabupaten Mukomuko.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, mengatakan bahwa tim telah melakukan asesmen di Manjuto Kanan, Pondok Batu, Arah Tiga, Pondok Panjang, dan Teras Terunjam.
“Hari ini, tim turun untuk melakukan asesmen dan menilai fasilitas yang terdampak oleh rusaknya tanggul di daerah ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa setelah tim mengumpulkan informasi dan data dari lapangan, hasilnya akan dipresentasikan kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII untuk usulan tanggap darurat bencana.
“Kami akan menyampaikan data tersebut dalam rapat kepada BWSS VII,” kata Ruri.
Setelah itu, tim gabungan TRC akan turun lagi untuk melakukan analisis terhadap kondisi tanggul sungai yang rusak akibat bencana alam di daerah tersebut.
Ruri juga menambahkan bahwa pihaknya turun untuk memastikan fasilitas mana saja yang terkena dampak dari rusaknya tanggul sungai, seperti rumah warga, jembatan, dan rumah ibadah.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu, Media Ramdan, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tanggul sungai yang rusak, sesuai dengan laporan dari pemerintah kabupaten mengenai erosi yang menyebabkan kerusakan tanggul tersebut.
“Kami telah diminta oleh Bupati untuk membantu penanganan darurat terhadap kerusakan tanggul sungai yang erosi. Oleh karena itu, kami datang ke sini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa BWS akan memberikan bantuan dalam penanganan darurat terhadap tanggul sungai yang rusak akibat bencana alam tersebut.
“Namun, untuk dapat melakukan langkah awal tersebut, perlu adanya pernyataan resmi dari Bupati bahwa memang terjadi bencana. Jika belum ada, kami tidak dapat melakukan tindakan apa pun,” jelasnya.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri