Estom.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, menyebutkan ada dua skema pendistribusian logistik pemilu ke pulau terluar yang ada di provinsi itu, yakni Pulau Enggano.
“Kami telah menyiapkan Plan A dan Plan B untuk distribusi ke Pulau Enggano, yang direncanakan akan dilakukan pada tanggal 6 Februari 2024,” kata Sekretaris KPU Kabupaten Bengkulu Utara, Samsul Bahri.
Jika tidak memungkinkan untuk dilakukan pada tanggal 6 Februari, distribusi logistik akan dilakukan pada tanggal 9 Februari 2024 sebagai Plan B. “Alasan kami memilih tanggal 6 dan 9 Februari adalah karena itu merupakan hari keberangkatan kapal ke Pulau Enggano, yang berangkat setiap Selasa dan Jumat,” tambahnya.
Menurut Samsul, berdasarkan pengalaman distribusi logistik pada pemilu dan pilkada sebelumnya, tidak ada kendala yang signifikan dalam perjalanan ke Pulau Enggano. Namun, tantangan terbesar adalah harus melintasi Samudera Hindia untuk mencapai pulau terluar di Bengkulu tersebut.
“Untuk memastikan kelancaran distribusi, kami akan diawasi oleh kepolisian, Bawaslu, dan tim logistik dari KPU Bengkulu Utara,” jelasnya.
Pulau Enggano merupakan salah satu daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T) di Bengkulu. Konektivitas di sana masih belum optimal karena akses dari ibu kota provinsi, Kota Bengkulu, tidak tersedia setiap hari ke Pulau Enggano.
Untuk mencapai Pulau Enggano dari Kota Bengkulu, dapat dilakukan melalui udara dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menuju Bandara Enggano. Namun, penerbangan tersebut hanya tersedia dua kali dalam seminggu dengan penerbangan perintis.
Selain itu, akses melalui transportasi laut juga dapat dilakukan melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang menuju ke Pelabuhan Malakoni atau Pelabuhan Kahyapu.
Namun, perjalanan laut ini membutuhkan waktu sekitar 12 jam dari Bengkulu dan tersedia hanya 2-3 kali dalam seminggu. Namun, jadwal penerbangan dan pelayaran juga dapat berubah tergantung pada kondisi cuaca dan jumlah penumpang yang ada.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri