Estom.id – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Provinsi Bengkulu yang dulunya dikenal sebagai Basarnas memiliki rencana untuk mendirikan sebuah unit siaga bencana di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Hal ini bertujuan agar jika terjadi bencana alam, mereka bisa memberikan pertolongan dengan cepat dan efektif.
Ketua BNPP Bengkulu, Muslikun Sodik, menjelaskan bahwa unit siaga bencana ini akan menjadi perwakilan BNPP Bengkulu di Kabupaten Rejang Lebong. Mereka akan menempatkan tiga hingga empat orang personel di unit ini.
BNPP juga akan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada para tenaga pendukung atau relawan yang disiapkan oleh Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi.
Menurutnya, tugas utama BNPP adalah melakukan pencarian dan pertolongan terhadap masyarakat yang mengalami kecelakaan atau tertimpa musibah bencana alam. Oleh karena itu, kehadiran unit siaga bencana ini diharapkan dapat mempercepat penanganan bencana yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong.
Bupati Syamsul Effendi menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan siap mendukung program BNPP di wilayah yang dipimpinnya. Dia juga menekankan bahwa Kabupaten Rejang Lebong termasuk dalam daerah rawan bencana alam karena letaknya yang berada di kawasan pegunungan.
Beberapa jenis bencana yang sering terjadi di wilayah ini antara lain angin puting beliung, gempa bumi, banjir, dan longsor.
Dengan adanya unit siaga bencana BNPP di Kabupaten Rejang Lebong, diharapkan akan dapat meminimalisir kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam. Bupati Syamsul Effendi berharap bahwa rencana ini dapat segera terealisasi karena keberadaan BNPP akan sangat membantu dalam penanganan bencana.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
