Estom.id – Komando Distrik Militer (Kodim) 0409/Rejang Lebong menyiapkan sarana komunikasi untuk keperluan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 yang berada di lokasi terpencil.
Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong, Letkol Inf Moch Renaldy Herbowo, menjelaskan bahwa dari tiga kabupaten yang menjadi wilayah tanggung jawabnya, yaitu Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong, masih terdapat belasan desa yang berada di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
“Saya sudah menyebar beberapa anggota saya terutama ke TPS yang sulit dijangkau, dan saya sudah memasang jaringan komunikasi radio SSB di TPS tersebut agar memudahkan komunikasi. Karena di sana tidak ada sinyal telepon seluler dan internet,” kata Letkol Inf Moch Renaldy.
Ia juga menambahkan bahwa dari peninjauan yang dilakukan oleh anggotanya di lapangan, terdapat beberapa daerah yang memiliki risiko tinggi karena berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Salah satunya adalah Desa Sungai Lisai, yang berada di Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong.
Di desa ini, selain tidak ada jaringan telepon seluler dan internet, juga sulit dijangkau. Oleh karena itu, Kodim 0409/Rejang Lebong memasang radio komunikasi SSB (single side band) dan terhubung langsung ke markas Kodim tersebut.
“Kami akan menempatkan dua orang Babinsa yang dilengkapi dengan radio SSB di sana. Sehingga nantinya, komunikasi bisa langsung dengan posko di Kodim 0409/Rejang Lebong. Jika terjadi hal-hal yang perlu dikomunikasikan, kami masih bisa berhubungan dengan baik,” jelas Letkol Inf Moch Renaldy.
Dari data yang dikumpulkan oleh Kodim 0409/Rejang Lebong, terdapat belasan TPS yang sulit dijangkau karena berada di daerah terpencil dan tidak memiliki sinyal telepon seluler dan internet.
Untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar, Kodim tersebut telah menempatkan anggota TNI (Babinsa) untuk membantu penyelenggara pemilu dan mengawal pendistribusian hingga pemungutan dan penghitungan suara.
Sebelumnya, Kordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong, Muhammad Anas Kholiq, menyebutkan bahwa di Kabupaten Rejang Lebong terdapat 13 dari 816 TPS yang masuk dalam kategori sulit dijangkau.
Berdasarkan pengecekan yang dilakukan di lapangan, TPS yang masuk dalam kategori sulit dijangkau ini berada di daerah yang jauh dari desa induk dan memiliki akses jalan yang belum memadai, seperti jalan tanah dan bebatuan yang sulit dilalui oleh kendaraan roda empat. Hanya kendaraan roda dua yang telah dimodifikasi yang dapat mencapai daerah tersebut.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri