Bengkulu, Estom – Miris..! itu lah yang dapat kita rasakan saat ini, khususnya Dunia Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara. Pasalnya, baru-baru ini anak PAUD harus ikut terpolitisasi oleh oknum bacaleg DPR RI Dapil Bengkulu.
Tentu hal itu semakin hangat di perbincangkan di kalangan masyarakat, apa lagi tidak ada tindakan dari pihak terkait. Apa lagi untuk saat ini sudah di umumkan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tas anak sekolah PAUD di Kabupaten Bengkulu Utara yang bergambar Bacaleg DPR RI yakni Eko Kurnia Ningsih merupakan istri dari Bupati Bengkulu Utara.
Adanya persoalan tersebut, menjadi perhatian dari Masyarakat Pemerhati Pendidikan (MAPAN). Dalam jarak dekat ini MAPAN akan segera menggelar aksi demo agar hal itu segera ditindaklanjuti pihak terkait.
Dalam hal ini, Amirul selaku koordinator Lapangan membenarkan bahwa pihaknya dari MAPAN akan menggelar aksi guna menyikapi persoalan adanya tas bergambar bacaleg DPR RI Dapil Bengkulu.
“Ini merupakan suatu kebobrokan dunia Pendidikan di Kabupaten Bengkulu Utara di masa Kepemimpinan Ir Mian, apa lagi sampai anak PAUD ikut di Politisasi. Maka dengan adanya persoalan tersebut, kita akan menggelar aksi Demo agar hal seperti ini tidak berulang-ulang terjadi sekaligus kita sampaikan ke masyarakat beginilah bobroknya Pendidikan di Kabupaten Bengkulu demi kepentingan pribadi oknum Bacaleg.” Kata Amirul.
Menurutnya, apa yang di lakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Pendidikan sangat mencoreng dan merusak Dunia Pendidikan.
“Kita sangat prihatin dan miris dengan adanya kejadian ini, seharusnya Dinas Pendidikan mengkaji sesuatu hal sebelum bertindak, agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan. Maka saya tegaskan, dua hari kedepan kita akan sampaikan surat gelaran aksi.” Tegas Amirul.
Terakhir dirinya berharap semua pihak tidak tinggal diam dengan adanya persoalan itu, “Karena menurut saya itu hal yang fatal sudah di lakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara menjelang pemilu 2024.” Ujarnya.
