Estom.id – Ketua Pimpinan Wilayah Sarjana Al-Wasliyah Provinsi Bengkulu Aurego Jaya menyarankan agar penyuluh agama Islam perlu lebih aktif mencegah dan mengawal aliran sesat yang ada di Provinsi Bengkulu.
Dikatakan Aurego “Selama ini penyuluh agama lebih fokus ke masalah nikah saja, padahal ada tugas lain yang menyangkut kepentingan umat seperti mengawasi faham sesat yang beredar”Katanya saat di wawancara media ini (17/4/2023) .
Lebih lanjut Aurego mengatakan, “Memang benar MUI hanya menetapkan dan tidak memiliki wewenang untuk memberhentikan aliran sesat karena itu tugas instansi pemerintah”. Ujar Aurego
Ia melanjutkan “Dalam menetapkan suatu aliran MUI harus berpedoman pada 10 Indikator Aliran Sesat MUI Pusat, Jika kriteria itu sudah terpenuhi maka MUI bisa mengeluarkan fatwa, hal ini jangan di anggap sepele seluruh tokoh agama Islam harus serius menyikapi persoalan ini, karena Bengkulu berpotensi memiliki pemahaman perbedaan keagamaan yang cukup tinggi karena pengaruh aspek sosiologis”. Ujar Aurego
Ia juga menyarankan pada tokoh agama Islam dan pemerintah agar memberi pemahman kepada umat dalam menerima perbedaan sepanjang tidak keluar dari Rukun Iman dan Islam. Ia juga menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dengan adanya isu politik agama di tahun pemilu ini.