Estom.id – Perkara seleksi KPU kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu bertambah ruwet. Pasalnya salah seorang peserta seleksi KPU asal Seluma, Herwan Saleh didatangi orang yang meminta agar stop mempersoalkan dugaan tarif tahapan seleksi KPU.
Kejadian itu diungkapkan Herwan pada Jumat, 14 April 2023. Ia bercerita, sejak 2 malam terakhir didatangi sekelompok orang yang meminta dirinya untuk berhenti mempersolakan tahapan seleksi KPU. Orang tersebut bahkan menjanjikan Herwan Saleh untuk jadi Bawaslu Seluma.
“Saya didatangi tiga orang, satu orang sudah sangat saya kenal mungkin penghubung. Dua orang lagi tidak terlalu kenal tapi tahu. Saya diajak ngobrol, diajak ngopi. Intinya membujuk stop mempersoalkan tahapan seleksi KPU yang mirip seleksi masuk tentara tapi bertarif itu” terang Herwan Saleh
Namun, Herwan Saleh membalas bujukan itu dengan menolak secara halus. Ia menyebut, dirinya sudah berani bicara lantaran sudah memiliki data-data yang valid. Bujukan itu justru dimaknai Herwan Saleh sebagai bentuk merendahkan harga diri.
“Dia bilang, kini sudah mau lebaran, anggaplah THR dan berhentilah ngurusi KPU lagi. Nanti kami jadikan Bawaslu saja. Saya bilang tidak, saya ini bukan anak kecil, saya sudah tidak berminat menjadi penyelenggara pemilu” kata Herwan.
Sebelumnya Herwan Saleh mengungkapkan adanya indikasi permainan uang dalam proses seleksi KPU kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Ia menyebut, proses seleksi KPU mirip tahapan seleksi masuk tentara namun ada tarifnya.
Berikut dugaan tarif tahapan seleksi KPU yang diungkap Herwan Saleh:
Tes Tertulis gratis karena CAT.
Pesi maksudnya tahap tes Psikologi, mau lolos Rp 35 jt.
Tahap Tes Kesehatan dan wawancara, mau lolos Rp 35 jt.
Pantukhir, rupiahnya siapa yang berani tinggi
Tim