Bangkulu, Estom.id – Darul Arqom Madya (DAM) Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPC IMM) Bengkulu telah di buka secara resmi pada 16 Maret dan akan berakhir pada 20 Maret 2023
Ada anggapan bahwa berorganisasi hanya akan mengganggu waktu dan energi yang seharusnya digunakan untuk kuliah. Memang, tidak sedikit mahasiswa yang menyatakan diri sebagai aktivis hanya sibuk dengan kegiatan di luar kampus dan melupakan tugasnya sebagai mahasiswa. Namun, adanya oknum yang demikian bukan alasan untuk tidak berorganisasi.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di kampus berusaha untuk menyelaraskan antara ranah intelektualitas, humanitas dan spiritualitas. Salah seorang Instruktur Nasional Dewan Pimpinan Pusat IMM yang hadir pada Darul Arqom Madya yang sekaligus sebagai Master Training, Nur Alim Mubin AM mengatakan bahwa berorganisasi dengan tetap menjaga ketekunan kuliah bagi mahasiswa merupakan hal penting bagi mahasiswa era sekarang.
“Dengan berorganisasi secara serius, maka dengan mudah kita bisa mengembangkan potensi dan skill kita yang seringkali terpendam, organisasi bisa merubah yang kaku dan pendiam menjadi aktif dan progresif, dengan berorganisasi kita bisa menjadi manusia berkesadaran, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga kesadaran untuk menjadi aktor penting bagi perubahan social kemanusiaan,” ujar Nur Alim. Kamis (18/3/2023).
Berdasarkan pada pengalaman banyak tokoh yang sukses, umumnya mereka adalah orang-orang yang semasa mudanya aktif di berbagai organisasi. “Dengan berorganisasi kita bisa bergerak melampau apa yang tidak dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa yang tidak berorganisasi. Jadi, rugilah bagi yang enggan masuk organisasi,”
Namun demikian, Nur Alim menyampaikan juga pentingnya menyeimbangkan antara berorganisasi secara serius dengan tetap tekun dan berprestasi secara akademik.
“Mahasiswa yang secara serius berorganisasi bukan berarti mereka-mereka yang melek akademik, mereka-mereka yang tidak peduli terhadap kuliahnya, justru dengan berorganisasi memacu semangat kita untuk bisa berprestasi, meningkatkan kapasitas diri yang tidak hanya kejar IPK, tetapi IPK yang tinggi sejatinya merupkan cerminan kualitas diri kita, jadi justru dengan berorganisasi kita semakin giat meraih prestasi akademik,” kata Nur Alim
Nur Alim menghimbau supaya para mahasiswa tidak hanya bergerak dan berprestasi di dalam dinamika local dan nasional tetapi juga berkarya di dalam even-even internasional. “Saya merasakan sendiri, dengan berorganisasi khususnya dengan bergabung di IMM, saya telah mendapatkan suntikan energi motivasi dan kesadaran yang kuat untuk bergerak dan berprestasi tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional. tutur Nur Alim
Nur Alim juga mengingatkan bahwa sebagai mahasiswa harusnya memiliki kepekaan dan kepedulian pada sesama. “Mahasiswa adalah actor perubahan (agent of change), mahasiswa adalah sumber solusi (source of solution) di tengah berbagai persoalan keluarga, masyakat, umat, bangsa dan dunia secara keseluruhan. Karena sejarah mahasiswa adalah sejarah perubahan itu sendiri. Sebab perubahan tidak bisa dilepaskan dari peran-peran mahasiswa sebagai komunitas intelektual,” Pungkas Nur Alim. (Red)