Apa pertanggungjawaban Etika Publik DLH/Kebersihan Kota Bengkulu, ketika kebijakan sampah berdampak sosial
Kebijakan Sampah memancing konflik sosial yang mengorbankan rakyat. Efek kontainer sampah ditarik, honor petugas kebersihan tersendat.
Kebijakan DLH/Kebersihan Kota Gagal Urus Sampah, Melemparkan Lepas Tanggungjawab Sepihak Sampah Ke Rakyat Tanpa Pertimbangan Matang, Sepertinya Memancing Munculnya ‘Sampah-Sampah’ Konflik Sosial di Masyarakat.
Catatatan: Rakyat kota bengkulu Penganiaya Gara- gara Korban Konflik Sampah Melanggar Hukum, Sudah Pasti. Rakyat Kota Bengkulu Yang menegur pembuang sampah juga jadi korban efek domino kebijakan sampah otoritas DLH Kota Bengkulu.
Sejauh mana DLH/Kebersihan Kota Bengkulu menghasilkan kebijakan yang pro kebijakan publik bukan kebijakan menciptakan konflik publik society (Neraka Kebijakan Bagi Rakyat).
Oleh: Pengamat Kebijakan Publik