Bengkulu, Estom.id – Darul Arqam Madya (DAM) dengan tema “Militansi Kepemimpian Transpormasional IMM Bengkulu dalam Menciptakan Kesadaran Menentukan Arah Gerakan di Tengah Problematika Kebangsaan” yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu resmi dibuka, Kamis (16/3/2023).Bertempat di Aula Serba Guna.
Selain itu, juga dilaksanakan Pelatihan Struktrur Dasar Nasional dan pembacaan Deklarasi Damai.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu, dan dihadiri Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bengkulu, Ketua Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bengkulu, Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bengkulu, Kasubdit BINTIBSOS Dit Binmas Polda Bengkulu, Korem 041 Gamas Bengkulu, DPC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Bengkulu , Ketua OKP dan BEM Provinsi Bengkulu ( SIKES, UNIB, DEHASEN dan STIKES) serta Tamu undangan sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) orang.
Dalam sambutannya, Ketua Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bengkulu Sdr. Dr. Rahimin Dani mengemukakan bahwa Fokal IMM harus mampu berdiaspora dalam berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, ada banyak potensi yang dimiliki alumni IMM, baik sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah maupun sebagai kader bangsa.
“Untuk itu pengurus dan seluruh alumni Fokal IMM diminta mampu memanfaatkan potensi dengan terus berkarya sebagaimana janji seorang kader,” ujarnya.
Masih kata dia, Muhammadiyah merupakan organisasi yang besar dan menjadi wadah bagi kita semua untuk berkarya. Fokal IMM harus bisa melakukan gerakan kebangsaan sekaligus gerakan keumatan. Kita harus terus bergerak maju dan menunjukkan kontribusi bagi daerah di berbagai bidang, seperti sosial, pendidikan maupun dakwah,
“Pelatihan Struktrur Dasar Nasional Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu diharapkan dapat menjadi tempat mengaplikasikan berbagai potensi kader Muhammadiyah yang selama ini belum teraplikasikan ditengah – tengah masyarakat,” imbuhnya
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu diwakili oleh Wakil Sdr. Amrullah Boerman mengatakan Dalam pembukaan Daruladya dan Pelatihan Struktrur Dasar Nasional Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu, sekarang Muhammadiyah menghadapi dinamiki baru dalam kehidupan manusia di tingkat global maupun dinamika internal dari wilayah, daerah cabang dan ranting yang memiliki kondisi beragam.
“Dalam melakukan perjuangannya, Muhammadiyah setidaknya memiliki beberapa ciri yakni, Muhammadiyah sebagai gerkan Islam, Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah, Muhammadiyah sebagai gerkan tajdid, Muhammadiyah sebagai Organisasi,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, Hal ini bertujuan agar Muhammadiyah punya keleluasaan untuk membuka sebanyak dan seluas mungkin radius gerakan dalam dinamika lokal regional dan lobal ditengah dinamika gerakan lain yang saat bertumbuh pesat dengan berbagai segmen dan orientasi gerakan.
Kegiatan Pembukaan Daruladya dan Pelatihan Struktrur Dasar Nasional Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu selesai berjalan kondusif dan tertib. (Red/Ag)